[Lhoksukon I Fahmi ] Dalam pertemuan pada acara sosialisasi Perdirjen Nomor 1 Tahun 2013 tentang disiplin kehadiran guru di Lingkungan Madrasah Kepala seksi pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara, Drs. Munzir, M.Pd mengharapkan agar para guru untuk dapat selalu menjadi penerang bagi diri sendiri dan orang lain dan jangan menjadi sosok yang hanya bisa melihat kekurangan orang lain tanpa menyadari kekurangan diri sendiri.
“Janganlah menjadi senter yang hanya dapat memberi penerangan kepada orang lain, sementara dirinya dibalut dengan kegelapan. Maknanya adalah semua kekurangan pada pihak lain selalu terlihat jelas tanpa sedikitpun terpikir bahwa akan kekurangan diri sendiri, kita jangan seperti ini,” Ungkap Drs. Munzir, M.Pd.
“Akan tetapi jadilah lilin yang selalu memberi penerangan kepada orang lain dan dia pun terlihat jelas, bahkan lilin siap bekorban sampai membakar dirinya hingga meleleh dan habis demi memberi penerangan bagi orang lain,” Lanjut Beliau.
“Pada Hakikatnya kita semua penuh dengan kekurangan dan kelemahan, walaupun demikian semua orang juga memiliki kelebihan. Untuk itu marilah kita melihat seseorang dari kelebihannya jangan dari kekurangannya. Kita harus sering mengintrospeksi diri sebelum menilai kekurangan orang lain” Tambah Beliau.
Di akhir arahannya dalam acara sosialisasi ini, beliau mengingatkan peserta akan sebuah bait dalam sebuah lagu. “Seperti bait lagu Rhoma Irama ‘Semut diseberang lautan jelas kelihatan tapi gajah di pelupuk mata tiada kelihatan,’” Timpal Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag kab. Aceh Utara. [x]