CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

`Zam Zam` Rasa Lokal

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 527
Kamis, 1 Oktober 2015
Featured Image

[Banda Aceh| Yakub]  Cuaca terik, suhu ‘Arafah’ dan ‘Mina’ juga panas betul, bisa menyengat kulit anak yang bertelanjang dada. Memang baju ihram, sebagian dada ‘jamaah’ terbuka. Namun, bagi gelombang II, masuk usai zhuhur, langit di Embarkasi Haji Aceh agak berawan.

“Ibu-ibu, suruh anak-anak duduk. Sebab yang namanya wuquf, memang duduk. Rukun haji masih banyak usai dari ‘Arafah’,” ajak pemandu manasik haji, di Asrama Haji, Rabu (30/9). Pemandu ratusan kali lafalkan talbiyah.

Sejumlah 2.000 murid Pendidikan Anak Dini Usia (PAUD) dan TK se Banda Aceh dan Aceh Besar telah berkumpul, sejak dari Masjid Raya Baiturrahman, dan telah ikuti sesi pembukaan bersama Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh, di depan Aula Jeddah, depan Muzdalifah. Penjemput ‘jamaah’ antri ingin masuk, usai ‘jamaah’ usai dari ‘Makkah’. Ada yang berfoto dengan latar papan bunga, di depan Madinatul Hujjaj.

“Anak-anak harap jangan kelamaan di luar tenda. Sejenak saja di terik, karena cuaca bagai di Arafah benaran,” kata pemandu, Ustadz Azhar dan Ustadz Ridha Yunawardhi, serta lainnya. Anak-anak juga dimohon minum banyak, minum ‘zam zam’ kemasan yang banyak.

“Bu kok rasa zam zam beda dengan rasa zam zam asli,” komplain anak PAUD pada gurunya, yang melayani anak per kloter dengan ‘zam zam’ kemasan, yang disediakan panitia atau dibawa dari PAUD/ TK, dalam, 60 'kloter'. Per kloter cuma 30-an 'jamaah' anak.

Alkisah, Allah menciptakan sumber mata air, yang sampai sekarang menjadi pelepas dahaga bagi umat Islam yang mengerjakan ibadah haji dan umrah, juga untuk hamda Allah lainnya. Allah memancarkan air, dulu, dari sentakan kaki mungil Ismail as. Rukun haji, sa’i pun bermula. 

Kini zam zam tersedia bebas di Makkah dan di Madinah. Karena ini adalah kesempatan untuk minum sebanyak-banyaknya zam zam air mungkin, wadah plastik mudah didapat dapat diisi dengan air zam zam dan dibawa ke kamar.

Namun ‘zam zam’ yang tersedia bagi ‘jamaah’ haji cilik, siang itu, memang bukan zam zam asli, “Tapi ‘zam zam’ rasa lokal,” jelas ibu guru, di samping kru TVRI, Kak Cut dan Bang Very yang meliput. Artinya itu air kemasan yang mungkin murah di pasaran itu.

Air zam zam, air yang memiliki khasiat untuk menyembuhkan segala penyakit. Selain itu, jika orang berdoa sebelum meminumnya untuk kesembuhan, maka Insya Allah doanya akan terkabul.

Ditinjau dari sudut medis yang ilmiah, manfaat air zam zam juga bisa dijelaskan dan dibuktikan. Secara ilmiah, dijelaskan bahwa air zam zam mengandung zat yang sangat penting untuk menyembuhkan penyakit yaitu zat fluorida. Zat ini terkadang disebut juga sebagai zat anti kuman.

Dengan demikian, manfaat dan kegunaan air zam zam untuk menyembuhkan penyakit bisa terbukti baik secara historis ataupun secara medis. Hal tersebut juga disebabkan oleh tidak adanya pertumbuhan lumut di sekitar sumur zam zam yang biasanya mengandung banyak mikroorganisme yang bisa mengurangi kesegaran air.

Secara ilmiah, air zam zam juga dikatakan mengandung banyak sekali dua jenis mineral. Dua jenis mineral itu adalah kalsium dan magnesium. Dua jenis mineral ini memiliki khasiat memberikan kesegaran pada tubuh sehingga orang yang meminumnya saat lelah akan merasakan kesegaran yang luar biasa dan tubuhnya kembali pulih. Tapi, bukan dari ‘zam zam’ rasa lokal itu. []

Tags: #
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh