Meureudu – Guru-guru Penjaskes pada madrasah kurang mendapat pelatihan. Sebaiknya pihak Kanwil memberikan latihan paling tidak setahun sekali. Sungguh sangat disayangkan bagi guru, selama menjadi guru sudah 18 tahun mengabdi belum mengikuti pelatihan.
Kami dari dewan guru Penjaskes di madrasah mengharapkan pada Bapak Kakanwil memberikan kepada kami, ‘guru olah raga dan kesehatan’ ini pelatihan atau diklat. Apalagi bagi kami yang tinggal di pelosok desa.
Ini penting dan mendesak, di samping untuk memotivasi anak didik di madrasah, imisalnya dalam Senam Pagi, agar sejajar dengan anak-anak di SD sekarang.
Dan sebaiknya pelatihan diberikan secara kontinyu selama lima tahun sekali. Semoga.
[Bakhtiar SPd 085260817255, Guru Penjaskes MIN Kuta Reuntang, Kec. Meurah Dua, Pijay]
[peserta dan penulis sedang menulis berita dalam workshop jurnalistik (26/10)]