Meulaboh (Rahmat Trisnamal) - Dalam upaya mensinkronkan data wakaf, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat melalui Penyelenggara Syariah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Data Sistem Informasi Wakaf (SIWAK).

Rakor Sinkronisasi Data Siwak diikuti oleh dua belas operator Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Senin (2/12).

Kepala Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Irwadi, SE menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat dalam melakukan pendataan dan menyinkronkan tanah wakaf di Kabupaten Aceh Barat kedalam aplikasi Sistem Informasi Wakaf (SIWAK).

"Kita lakukan pensinkronan data tanah wakaf, agar semua tanah wakaf di Kabupaten Aceh Barat terdata dengan jelas di aplikasi Siwak. Jika ada data yang keliru akan kita perbaiki," tambahnya.

Irwadi menambahkan, setiap peristiwa wakaf harus dilakukan dengan penginputan data kedalam aplikasi Siwak. Hal itu dilakukan agar tanah wakaf tersebut terjaga dari upaya persengketaan.

"Selain bersertifikat, data tanah wakaf juga harus dimasukkan kedalam aplikasi," jelasnya.

Irwadi juga menghimbau kepada seluruh Nazir Wakaf di Kabupaten Aceh Barat yang tersebar di dua belas kecamatan, untuk memberikan data setiap peristiwa wakaf kepada operator Siwak masing-masing kecamatan untuk diinput ke dalam aplikasi.[]