Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang menggelar zikir dan doa kebangsaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Kuhammad SAW 1447 Hijriah di Aula Al-Ikhwan kantor Kemenag setempat, Rabu, 17 September 2025.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang, H Anwar Padli SAg dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan ini mengusung tema "Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri" yang telah diperkenalkan oleh Menteri Agama dengan konsep keberagamaan yang menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta dan dengan harapan negeri ini selalu aman.
"Mari kita mendoakan negeri ini agar aman dan damai sehingga semua bisa berjalan dengan baik dalam rangkaian peringatan maulid ini, kegiatan zikir dan doa kebangsaan insya Allah dapat dilakukan," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anwar Padli dan pejabat terkait menyerahkan santunan kepada 27 orang anak yatim dari ASN kementerian Agama yang diberikan secara simbolis kepada 6 orang anak yatim.
Bupati Aceh Tamiang yang diwakili oleh Drs Maddiah MPd, Plt Asisten Ekonomi dan Pemrintahan Pemda AceH Tamiang dalam sambutannya menyampaikan bahwa meneladani Rasulullah adalah hal yang penting dan harus kita lakukan karena Beliau telah melakukan perubahan yang berarti dengan menempatkan manusia ke tempat yang paling tinggi dan mulia di muka bumi.
"Saya mewakili Bapak Bupati menyampaikan pidato sambutan tentang kepribadian dan kehidupan Rasulullah karena Beliau bukan sekedar tokoh yang diagungkan akan tetapi sosok pembaharu yang memberikan pengaruh yang besar dalam menata kehidupan manusia menuju kehidupan yang lebih baik," pesannya.
Selain itu, Penceramah Agama, Dr H Irwan Saputra SKep MKM yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala sekaligus motivator Aceh menyampaikan tausiah keteladanan Nabi Muhammad yang harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Ketika hati tidak bahagia dan risau, Nabi Muhammad berkata : datanglah pada anak yatim dan berikan makan, lalu usapkanlah tanganmu ke kepala mereka, maka engkau akan bahagia dan ini merupakan kunci bahagia karena Allah sangat suka adalah ketika engkau memasukkan rasa bahagia ke dalam hati orang lain," ucapnya.
Kegiatan diakhiri dengan makan bersama "Bu Kulah" yaitu nasi yang dibungkus dengan daun pisang yang merupakan tradisi khas Aceh saat khanduri sehingga mempererat rasa kebersamaan.
Turut hadir Kapolres, Dandim, Ketua MPU, Kadis Pemda Aceh Tamiang, Ketua NU, Ketua FKUB, Ketua BWI, Ketua PD Muhammadiyah, Pimpinan Bank Aceh dan Bank BSI Kabupaten Aceh Tamiang atau yang mewakili, Ketua DWP Kankemenag Aceh Tamiang, Kasubbag Tata Usaha, seluruh Kasi, Penyelenggara Zakat dan Wakaf dan ratusan ASN Kemenag Aceh Tamiang.[]