Banda Aceh-KemenagNews (23/8/2012)Sebuah email provokatif bertajuk hasil penelitian tentang terorisme merebak di alamat webmail kemenag.go.id. Pengirim email dengan nama yang berbeda-beda dengan menggunakan titel akademik Doktor dan pesan rahasia tersebut ternyata tidak bisa dikonfirmasi, bahkan alamat emailnyapun tidak terdaftar sebagaimana tertera pada email."Kemungkinan besar pelaku langsung menghapus account emailnya setelah mengirim email sampah ke alamat-alamat yang dituju," kata Khairuddin, admin email Kanwil Kemenag Aceh.Email tersebut dinilai provokatif karena menyudutkan satu bangsa dan agama sebagai teroris. "Email dengan lampiran 37 halaman tersebut menghina Islam dan al-Quran, karenanya siapapun yang menerima email tersebut diminta segera menghapus dan tidak meneruskannya kepada pihak lain," lanjut khairuddin.Khairuddin menambahkan, nama-nama tokoh atau perseorangan yang disebutkan dalam email tersebut kemungkinan besar hanya catutatan saja dan tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya. Diduga, ini merupakan ulah sekolompok orang yang tidak senang dengan Islam dan ingin memperkeruh kedamaian dan kerukunan umat beragama di Indonesia.