[Peureulak | Jamaluddin] Pendidikan merupakan hal terbesar yang selalu diutamakan oleh para orang tua. Saat ini masyarakat semakin menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak-anak mereka sejak dini. Untuk itu orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam membimbing dan mendampingi anak dalam kehidupan keseharian anak.

Untuk mewujudkan pendidikan yang baik, para orang tua siap membimbing dan mendampingi anak dalam kehidupan keseharian anak terutama menjadi guru bagi anak. “Kami siap menjadi guru di rumah,” ujar Ridwan, salah seorang wali murid siswa MIN Kampung Beusa dalam rapat bersama kepala madrasah, Kamis (9/4).

Hal senada disampaikan kepala MIN Kampung Beusa, Sadli,S.Pd.I, bahwa pendidikan anak dimulai dari pendidikan orang tua di rumah dan orang tua yang mempunyai tanggung jawab utama terhadap masa depan anak-anak mereka. “Madrasah hanya merupakan lembaga yang membantu proses tersebut. Sehingga peran aktif dari orang tua sangat diperlukan bagi keberhasilan anak-anak di madrasah,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut pihak madrasah meminta para orang tua untuk sama-sama memliki rasa tanggung jawab, memberi dukungan dan perhatian bagi anak, terutama bagi anak-anak yang belum mampu baca tulis dengan benar. “Saat ini masih ada anak kita yang belum bisa baca tulis, ini butuh perhatian khusus bagi kita semua,” ujar Sadli,S.PdI.

Dihadapan para orang tua murid, mantan Kepala MIN Cek Mbon itu ungkapkan bahwa pihak madrasah akan mengadakan les bagi anak kurang mampu tersebut, les ini akan dilaksanakan kurang lebih 1,5 bulan dan kegiatan akan dimulai pada tanggal 21 April 2015 secara kontinu.

“Les ini tidak dipungut biaya, dan setiap seorang guru hanya akan mengajar bagi 7 siswa saja, ini agar proses pembelajaran bisa maksimal sehingga semua anak-anak bisa baca tulis,” ungkapnya. [y]