[Meulaboh| Tarmizi/Yakub] Dalam sebuah serial komedi Aceh Eumpang Breuh (EB), seorang ibu tani sopiri mobil bajak sawah (moto krok). Ini menarik di Aceh, apalagi sopiri moto meu'ue dan becak. Sebab jika potret wanita yang kemudi minibus sudah ramai di jalan raya.

Namun, dari Bumi Teuku Umar ini lain lagi. Di SMK Negeri 2 Meulaboh, Fadhillah Fulria (16 tahun), ternyata mampu mengoperasikan alat berat (excavator). Sehingga Kadis Pendidikan Aceh membubuhi namanya dengan “srikandi alat berat Aceh”, untuk sosok wanita yang berkulit hitam manis ini.

Dalam kunjungan bersamaan dengan monitoring dan evaluasi (monev) USBNPAI 2016, dan dalam kunjungan ke hampir semua sekolah SMK yang dikunjungi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Drs. Hasanuddin Darjo, MM yang didampingi kepala PPMG Aceh Barat Wilayah VII Hajidam SH, tim tidak menemukan sosok siswi perempuan yang mampu mengoperasikan alat berat (excavator). Ekskavator banyak fungsi, dan lebih populer disebut beko atau bego.

Tak tanggung-tanggung selain bisa mengendarai eskavator dirinya juga bisa mengarahkan mobil pengerak alat berat tersebut untuk mengeruk tanah, meratakan tanah serta untuk keperluan lainya.

Kelihaian Fadhillah  dalam belajar membuat ia menjadi siswa perempuan pertama di SMK yang ada di Bumi Teuku Umar yang mampu mengoperasikan alat berat layaknya sopir laki-laki.

“Saya bisa membawa alat berat ini karena di ajarkan sama guru,” kata Fadhillah Fulria kepada wartawan saat rombongan Kadis Pendidikan mengunjungi sekolah tersebut.

Menurut siswi yang tinggal di komplek perumahan Army Meulaboh ini, awalya ia tak membanyangkan sama sekali sehingga dirinya bisa membawa alat berat excavator tetapi setelah dirinya menempuh sekolah di SMK dan belajar tiori beberapa bulan, dirinya termotivasi untuk mencoba mengendarai langsung excavator.

“Kami di SMK selain belajar tiori kami banyak prakteknya di sini, setelah saya belajar tiori tentang cara membawa excavator  beberapa bulan, kemudian langsung mempraktikkan alatnya, saya didamping guru mencoba mengendarai langsung, ternyata saya bisa membawanya,” jelas Fadhillah Fulria.

Diakui Fadhillah Fulria setelah dirinya mendalami terlalu dalam tentang cara membawa alat berat membuat ia menjiwa serta suka akan excaavator akhirnya karena tekun belajar sehingga walaupun dirinya perempuan tidak pernah ada yang menghalangi untuk mengendarai excavator alias beko, wah… [inmas]

[Gamba: 1). Fadhillah Fulria Siswi SMK 2 Meulaboh Yang Mampu Membawa Excavator. 2). Fadhillah Fulria Siswi SMK 2 Meulaboh didampingi kepala dinas pendidikan Aceh Drs.Hasanuddin Darjo MM  sedang memandu alat berat Excavator. 3). Kepala dinas pendidikan Aceh terpegun menyaksikan Fadhillah Fulria Siswi SMK 2 Meulaboh Yang Mampu Membawa Excavator. gamba Tarmizi A Gani]