Kota Lhokseumawe-KemenagNews, Selasa (10/9/2013) Penggunaan internet pada zaman ini sudah menjadi kebutuhan. Banyak hal yang dilakukan dengan menggunakan akses internet. Namun dengan terbukanya akses internet tentu juga ada sisi positif dan negatifnya. Oleh sebab itu perlu melakukan bloking terhadap akses yang negative.Kankemenag Lhokseumawe memiliki infrastruktur jaringan internet yang cukup memadai. Jaringan kantor ini dibangun dengan beberapa (VAP) virtual akses point dalam satu router. Setiap seksi pada Kankemenag Lhokseumawe terhubung ke VAP dengan SSID yang berbeda-beda dan SSID tersebut dalam kondisi disembunyikan dan dengan subnet IP yang berbeda antara tiap seksi. Untuk pengelolaan traffic, diberlakukan proses queuing. Dan router di Kankemenag Lhokseumawe memiliki BGP Peering dengan router IIX lainnya.Bagi tamu disediakan hotspot dengan autentikasi username dan password, dan untuk jaringan hotspot diisolasi sehingga jaringan dalam kantor tidak bisa diakses oleh tamu. Yaitu dengan cara mendisable forwad pada menu router dan memberikan IP dengan netmask /32. Pada jaringan ini juga sudah dikonfigurasikan VPN (virtual private network) sehingga yang memiliki username dan password vpn bisa meremote ke kantor dari mana saja dengan mengggunakan jaringan internet. [Rahmat Muliadi/y]{Foto: topologi jaringan internet pada kankemenag lhokseumawe]