(Lhokseumawe/Inmas) Pada pertandingan perempat final Turnamen Singapore Volly Club antara Tim Kemenag VC melawan Nyak Dun Kupi VC (BPD Lhokseumawe) yang berlangsung di GOR Desa Alum Lim pada Sabtu (29/10) malam, Tim Kemenag yang mengandalkan pemain 'Lokal' berhasil membekuk tim Nyak Dun Kupi yang di dominasi oleh pemain unggulan dan berpengalaman sampai pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) dengan skor 3:1. Pengalaman pertandingan sebelumnya yang berhasil mematahkan Mexco Cunda VC dengan skor telak 3 : 0 pada minggu (23/10) lalu, sangat memberikan pengaruh kepada siapnya tim kemenag dalam pertandingan lanjutan ini.
Pada awal pertandingan kedua tim terus berupaya menghujani lawan dengan smash-smash yang cukup keras. Namun keunggulan tim Nyak Dun Kupi pada set pertama terlihat dengan banyaknya pukulan-pukulan bola keras yang sulit di dibendung oleh Tim Kemenag hingga membuat beberapa pemain terlihat sangat kelelahan. Namun demikian tim kemenag dibawah asuhan Safrizal dan Rahmat Mulyana terus mengembangkan pola permainan hingga berakhirnya set pertama dengan skor 20 : 25.
Kekalahan pada set pertama bukanlah hal yang dapat melemahkan semangat juang Tim Kemenag. terbukti pada set kedua hingga set keempat, tim kemenag terlihat lebih tenang dalam mengembangkan pola permainan terutama dalam memanfaatkan tosser dari alek dan putra, sehingga penambahan laju smash dari tim kemenag membuat tim lawan mulai kewalahan dalam membendung bola. Ditambah lagi dengan strategi dum play yang menjadikan tim lawan beberapa kali salah sasaran dan kecolongan dalam menahan bola sehingga menghasilkan poin bagi tim Kemenag.
Kemenangan Tim Kemenag pada set kedua 25 : 23 dan set ketiga 26 : 24, membuat tim lawan mulai mengatur strategi dan berjuang keras menyamakan kedudukan. Tim Nyak Dun Kupi yang bermodalkan tim volly unggulan dan berpengalaman di even nasional, mulai menekan kembali dengan smash-smash yang cukup keras dan sulit dibendung oleh Tim Kemanag. Suasana yang sangat menegangkan tersebut membuat Yahwa (H. Saifuddin, SE) sebagai menejer turun kelapangan untuk memberikan dorongan dan motivasi agar para pemain tidak panik dan pecah kosentrasi akibat serangan yang bertubi-tubi dari tim lawan.
Satu per satu poin terus tersamakan bahkan tim kemenag juga sempat ketinggalan poin. Namun berkat kerjasama dan semangat juang para pemain, pelatih dan menejer serta di dukung oleh pejabat yang langsung menyaksikan pertandingan yaitu Kasubbag TU Lhokseumawe dan Aceh Utara serta Kasi Pendis Pidie Jaya, akhirnya Tim Kemenag berhasil mengalahkan Tim Nyak Dun Kupi dengan skor 26 : 24.
Dengan kemenagan tersebut Tim Kemenag melaju ke Babak Semi Final yang akan bertanding pada Selasa, 1 November 2016 di GOR Alu Lim Lhokseumawe. Sedangkan lawan pertandingan harus menunggu tim yang menang antara Tim Akademi Singapore (Tuan Rumah) dengan Tim Taufik Kupi (BPD Banda Aceh).
Nama-nama tim : 1. Putra 2. Hasbi 3. Wahyu 4. Kiki 5. Cut Muh 6. Black 7. Udin 8. Auzar 9. Ikhsan 10. Alek (Tosser) 11. Subhan (Libero). Manajer : Yahwa (H. Saifuddin, SE), Pelatih: Safrizal, Asisten Pelatih; Rahmat Mulyana, M. Si. (Inmas)