[Kota Langsa | Erlisa] Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Gampong Meutia Langsa kedatangan penyuluhan/sosialisasi Diabetes yang diadakan oleh Yayasan Peduli Diabetes Indonesia Area Banda Aceh, mereka turun kelapangan untuk memberikan penyuluhan kesehatan mengenai bahaya diabetes.
Menurut konsultan kesehatan dari Yayasan Penyuluhan Diabetes Indonesia area Banda Aceh (YPDI) berujar, Diabetes merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Terbukti dari data kesehatan terhitung setiap 8 detik ada satu orang yang meninggal dunia akibat penyakit Diabetes.
Dikatakan, pada prinsipnya ada beberapa solusi pencegahan dan pengobatan penyakit Diabetes, salah satunya adalah dengan cara mendatangi, memeriksa dan mengobati diri melalui obat medis rumah sakit. Namun, oleh sebagian masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi, cara ini dianggap terlalu mahal dan akhirnya urung untuk datang memeriksakan diri dan berobat.
Ia juga memberikan penjelasan tentang faktor pemicu terjadinya Diabetes, bagaimana cara mendeteksi gejala awal Diabetes, cara sehat dan hemat menghindari Diabetes. Dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyakit Diabetes ini, hakekatnya dapat dilakukan dengan cara hidup sehat dan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang terdapat di lingkungan rumah dan alam sekitarnya. Bahan alami itu di antaranya biji alpukat serta mengkudu.
Sementara itu, Khairul Husna, S.Pd.I M.Pd Kamad MIS Gampong Meutia Langsa mengaku, dirinya senang atas kedatangan Yayasan Penyuluhan Diabetes Indonesia yang datang memberikan sosialisasi kesehatan gratis kepada guru-guru MIS Gampong Meutia Langsa.
"Semoga pemaparan dari mereka dapat membuka kesadaran khususnya warga MIS Gampong Meutia Kota Langsa, betapa berharganya pemeliharaan kesehatan dan berbahayanya penyakit Diabetes tersebut," tandasnya. (d/y)