CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Tertarik Ajaran Islam, Satu Keluarga di Aceh Singkil Bersyahadat di Depan Da’i Perbatasan

Image Description
Inmas Aceh
  • Penulis
  • Dilihat 453
Senin, 29 April 2013
Featured Image
Singkil-KemenagNews (29/4/2013) Tertarik dengan ajaran Islam, satu keluarga Katholik di Dusun Sigarap Desa Sikoran Danau Paris memutuskan masuk Islam. Tgk Jamaluddin, Da’i perbatasan di desa Napagaluh Kecamatan Danau Paris Kabupaten Aceh Singkil mengatakan telah mensyahadatkan satu keluarga Katolik siang tadi, Sabtu (27/4/2013). Menurut keterangan Tgk Jamaluddin, kesan dan alasan mereka sehingga memutuskan untuk masuk Islam disebabkan karena mereka melihat adanya keseragaman umat Islam dalam beribadah terutama ketika datang ke masjid semua berbusana yang sama dengan memakai mukena putih sehingga tidak menghilangkan perbedaan antara kaya miskin. Islam juga melarang kita menampakkan aurat kepada orang lain.Selain itu, menurut keterangan keluarga muallaf ini kepada Teungku Jamaluddin, alasan lain mereka memutuskan untuk masuk Islam adalah berkesan dengan agama Islam karena ajaran Islam sangat selektif dalam memilih makanan yang bersih dan suci sehingga hal ini membuat banyak umat Islam yang “bercahaya” wajahnya. Apalagi saat melakukan ibadah sebelumnya mereka diperintahkan untuk bersuci.Dan yang paling mereka suka dan tertarik ketika melihat ummat Islam datang ke masjid untuk beribadah, mereka diwajibkan untuk membuka sepatu dan sandal agar bisa masuk ke Masjid karena mereka sangat menyadari bahwa Masjid itu adalah rumah Allah (rumah tuhan) yang wajib dijaga kesuciannya.Sementara itu, di daerah dekat mesjid tempat Teungku Jamaluddin bertugas untuk dilakukan pembinaan intensif dalam mengajari dasar-dasar agama Islam.Setelah mensyahadatkan satu keluarga ini, Teungku Jamaluddin yang merupakan da’i perbatasan yang dikirim oleh Dinas Syari’at Islam Prov. Aceh ini saat ini sedang berupaya mencari rumah kontrakan untuk keluarga mualaf tersebut. Sebelumnya, Teungku Jamaluddin dan kawan-kawannya juga sudha mensyahadatkan banyak pemuda Katolik dan saat ini mereka di bawa ke lembaga pendidikan dayah di beberapa dayah di Aceh untuk mendapatkan pendidikan Islam yang intensif. Salah satu dayah yang menampung muallaf ini adalah Dayah Mahyal Ulum di Kecamatan Sibreh Aceh Besar. Menurut keterangan Teungku Jamaluddin, hingga saat ini mereka kekurangan bantuan biaya pendidikan karena hingga saat ini pemerintah belum memiliki program untuk membantu muallaf.Tgk Jamaludin dalam keterangannya kepada redaksi mengatakan sangat mengharapkan perhatian pemerintah khususnya instasi yang menangani santunan dan bantuan para muallaf yang baru masuk Islam seperti Baitul Maal dan juga masyarakat muslim lainnya yang memiliki kemampuan. Keluarga ini menurut Teungku Jamaluddin merupakan keluarga kurang mampu dan juga mereka anak yatim yang sudah di tinggalkan ayahnya 5 tahun yang lau. Dan mereka mempunyai keinginan dan kesungguhan untuk mempelajari islam. Mereka memiliki enam bersaudara, sedangkan dua anggota keluarga lagi masih berada di Kabanjahe dan Dolok Sanggul Sumatera Utara yang isyaAllah kedua orang ini akan menyusul masuk Islam kata Ibunya seperti yang dituturkan oleh Teungku Jamaluddin.Kelima muallaf ini adalah sebagai berikut: Tias Mida Br Sitorus (orang tuperempuan). TTL:PakuLaut 21-03-1953. Rika Maria Br Malau (Anak Perempuan/ Sulung). TTL:Tumba Jae 24-07-1992 (SUMUT). Reno Josep Malau (Anak ke dua/ Laki-Laki). TTL: Tumba Jae 24-07-1992 (SUMUT). Romiana Maria Br Malau (Anak Kelima/ Permpuan). TTL:Tumba Jae 07-04-2002. Rikki Neysyen Josep Malau TTL : Pagaran Nauli 20-07-2007. [tgk. jamaluddin/zulkhairi/yakub]
Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh