CARI
Rekomendasi Keywords:
  • Azhari
  • Kakanwil
  • Hari Santri
  • Halal
  • Islam
  • Madrasah
  • Pesantren

Taharuddin Urai Kiat Ketenangan Jiwa

Image Description
Muhammad Yakub Yahya
  • Penulis
  • Dilihat 661
Selasa, 31 Oktober 2023
Featured Image
Katim PAI SMA/SMALB/SMK Bidang PAI sampaikan taushiah saat ta'ziah ke kediaman jajaran yang anggota keluarga meninggal dunia, Selasa, 31 Oktober 2023.

Katim PAI SMA/SMALB/SMK Bidang PAI Dr Taharudfin MA sampaikan taushiah saat ta'ziah ke kediaman jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh yang anggota keluarga meninggal dunia, Selasa, 31 Oktober 2023.

 

Dalam taushiah setelah tahlil dan doa yang dilandu Ustadz Saifullah Rayeuk MA, di kawasan Emperom Jaya Baru, Taharuddin ketengahkan tema "Ketenangan Jiwa". Hadir bersama Plh Kakanwil H Khairul Azhar SAg MSi, para Kabid dan jajaran. 

 

Taharuddin yang pernah menjadi Kepala MA RIAB sampaikan kiat-kiat pemenangan jiwa. Ia kupas juga beberapa ciri orang cerdas: ingat maut. 

 

"Jika kita lihat ramai jamaah yang mengisi shaf shalat, berarti itu tanda ia cerdas," sebutnya di kediaman Irfan Efendi, jajaran Bidang PAI, atas meninggal dunia mertuanya, Djailani bin Abdullah. 

 

"Kita yang melaksanakan shalat, mengaungkan syiar Allah, menjadi menandakan kita sudah ada tanda kecerdasan," imbuhnya.

 

Dan shalat yang sarat dengan zikir, sarana menenangkan jiwa atau jadi jiwa yang tenang (nafsul muthma-innah).

 

"Saat kita menghadapi kematian, semoga masuk yang dipanggil Allah, "Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan dan diridhai-Nya. " Masuklah ke dalam partai orang shalih, jiwa yang tenang. Masuk dalam partai hamba Allah dan ke jannah Allah," harapnya.

 

Ajak Taharuddin, "Lahirlah dengan menangis sementara orang lain tertawa. Namun matilah dengan tersenyum sementara orang lain menangis."

 

"Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. Shalat salah satu medium penenangan jiwa," ulangnya.

 

"Bagaimana cara menenangkan jiwa," ditanyai pada satu astronot.

 

Dijelaskan astronot itu, bahwa saat anda berdiri beberapa saat, lantas anda membungkuk maka akan tenang.

 

Justru orang Islam telah laksakan lima waktu dalam sehari. Orang shalat akan ruku' dan sukud, lalu akan tenang. Orang yang dipanggil Allah dan tidak mengindahkannya maka ia tak akan tenang.

 

Akhirnya Taharuddin, singgung kematian yang dialami setiap yang bernyawa. Perasa itu ialah zaa-iq, yang merasakan zawq itu.

 

"Moga dengan musibah kematian, tabahlah bagi keluarga untuk menghadapai cobaan ini. Nanti akan ada kabar gembira yang dijanjikan bagi yang sabar," pungkasnya.[]

Tentang
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota.
Alamat
Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242
Lainnya
Media Sosial
© 2023 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Oleh : Humas Kanwil Aceh