[Meulaboh | Tgk Muhsinuddin MS] Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh mewisuda 573 orang sarjana yang dilaksanakan Selasa (20/1) di kampus setempat. Wisudawan yang terdiri dari 391 perempuan dan 182 laki-laki ini merupakan jumlah terbanyak dalam kurun waktu 28  tahun berdirinya STAIN  Meulaboh.

Ketua STAIN Dr. Syamsuar M.Ag mengatakan ini merupakan prosesi wisuda perdana setelah berstatus negeri. Dari 3 jurusan yang ada, masing-masing Pendidikan Agama Islam meluluskan 478 orang, jurusan Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) 48 orang, dan Komunikasi dan Penyiaran Islam sebanyak 47 orang.

Dengan dilaksanakannya wisuda kali ini, STAINTDM telah meluluskan alumni sebanyak 3.600 orang yang tersebar di berbagai lembaga pemerintah dan swasta

Bupati Aceh Barat dalam sambutannya mengharapkan STAIN Meulaboh menjadi payung moral untuk peradaban sumber daya manusia “STAIN diharapkan mampu melahirkan pemikir-pemikir islam yang handal di wilayah Aceh Barat Selatan, sehingga STAIN menjadi gudang ilmu bagi masyarakat.”

Sementara Rektor UIN Ar-Raniry Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim, MA menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Aceh Barat karena keberhasilan penegerian STAIN Meulaboh.

“Kita tahu banyak ahli sejarah dan orang yang mengerti sejarah, tapi hari ini H.T Alaidinsyah menjadi pelaku dan tokoh sejarah karena dengan upayanya berhasil menegerikan 2 perguruan tinggi sekaligus,” ungkapnya.

Berbagai program pengembangan STAIN terus digalakkan seperti bekerjasama dengan mengirimkan dosen ke Universitas Terengganu Malaysia dan untuk masyarakat umum akan dibuka program halaqah dengan waktu 4 tahun guna melahirkan para hafiz quran, sementara kepada mahasiswa yang lulus diwajibkan hafal minimal 2 juz.

Di samping itu dengan telah berstatus negeri, STAIN akan bergabung dalam forum Rektor se Indonesia dan akan menjajaki sistem penerimaan mahasiswa baru secara nasional, direncakan pada tahun ajaran 2015/2016 akan menerima 1.000 mahasiswa baru. [yyy]