Takengon-KemenagNews (26/3/2013) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah (22/3) gelar kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Pendidikan agama Islam tingkat sekolah dasar (SD) se- Kabupaten Aceh Tengah Tahun Ajaran 2012/2013,di Aula Umah Pesilangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah pukul 08.00 Wib s/d selesai.Turut serta dalam kegiatan tersebut selain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah (Drs. H. Hamdan)dan Kasi Pais KanKemenag Kab. Aceh Tengah juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah (Muhammad,MM), Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Drs. M. Daud, MM), Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan (Misdar, M.Pd), Kepala UPTD se- Kabupate Aceh Tengah, Pengawas tingkat dasar, dan seluruh Kepala Sekolah Dasar se- Kab. Aceh Tengah.Kepala Kantor Kementerian Agama dalam arahannya, memaparkan, Sasaran kita bukan hanya guru agama pada sekolah, tetapi bagaimana anak-anak didik di daerah ini bisa berkualitas di masa-masa yang akan datang.Tahun 2012 yang lalu, Kementerian Agama mengeluarkan peraturan Nomor: 13 Tahun 2012 tentang organisasi instansi vertikal Kementerian Agama.Dari pusat sampai ke daerah terjadi perubahan struktur. Kalau di daerah selama ini guru-guru agama pendidikan agama Islam di sekolah dibina dan dibimbing oleh pendidikan madrasah pada sekolah umum, maka dengan PMA yang baru ini lahir tugas tersebut di emban oleh pendidikan agama Islam pada sekolah yakni Pais pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah, yang sekarang ini di jabat oleh Drs. Usman.Menurut data guru agama yang ada pada kami, ada 434 orang guru pendidik agama Islam di SD,SMP,SMA dan SMK, yang baru sempat kita bina dengan menghadirkan balai Diklat Keagamaan medan, hanya satu angkatan saja yang mampu kita hadirkan yakni 40 orang guru dan pembinaan oleh STAIN Gajah Putih Takengon juga 40 orang, selebihnya 100 orang yang sempat kita bina, dalam bentuk pelatihan dengan bantuan dana dari Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah. Berarti baru 180 orang guru agama yang mampu kita bina dengan dana yang sedikit dan melakukan kerjasama yang baik dengan berbagai instansi, demikian arahan dari Ka.KanKemenag (Drs. H. Hamdan) Hamdan, menambahkan menyikapi penomena perkembangan zaman saat ini, ketika keaadaan keberadaan guru pendidik agama Islam semakin dituntut penguatan SDM lainnya, pengetahuan untuk mewujudkan siswa/i berakhlak mulia.Pemerintah mulai 2 tahun terakhir berusaha untuk menguji mata pelajaran pendidikan agama Islam secara nasional. Hasil UASBN tingkat SMA kemarin, secara Aceh, Kabupaten Aceh Tengah berada di posisi ke 8, perlu upaya-uapaya dan dukungan semua pihak untuk bisa meraih ke posisi yang lebih baik. Alhamdulillah hasil UASBN SMP kemarin Kabupaten Aceh Tengah mendapat peringkat satu seluruh aceh, kita berharap hasil UASBN SD nanti mendapat peringkat satu ! demikian pertanyaan yang dilontarkan Hamdan kepada peserta sosialisasi, spontan peserta menjawab bisa,, mari kita tunggu hasilnya nanti.Diakhir arahannya, sudah kita sampaikan kepada bapak bupati, kadis melalui monitoring UASBN tingkat SLTP dan melalui surat sudah kita ajukan dana pembinaan guru agama mulai dari tingkat SD sampai SMA/SMK, mudah-mudahan saja tercapai pada musrenbang Kabupaten hari ini.Sementara itu, sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tengah, (Muhammad,MM) pada penerimaan naskah ujian tahun ajaran 2012/2013. Pendidikan agama Islam yang ada di provinsi aceh merupakan dasar kita yang kuat dalam menegakan syari’at Islam yang selama ini kita kenal sudah lama diberlakukan di aceh. Jadi tidak ada alasan kalau di provinsi aceh tidak dilaksanakan ujian pendidikan agama islam, bagaimana nanti kata daerah lain.., kata Muhammad,Oleh sebab itu kepada bapak/ibu panitia penyelenggara supaya bersungguh-sungguh, tentu pendidikan lainnya juga nanti, diharapkan tidak dirasuki oleh rekayasa-rekayasa. Jadi ujian itu tidak perlu ada rekayasa. Marilah kita memelihara berupaya meningkatkan mutu pendidikan, tahun ini ujian nasional sangat berbeda, ada perbedaan sistem misalnya dari 20 siswa yang ada di ruangan itu akan mendapatkan soal yang berbeda-beda. Salah satu Tujuan yang dicapai supaya hasil pendidikan itu betul-betul murni.Sementara itu, Kabid pendidikan dasar Dinas Pendidikan Kab. Aceh Tengah (M.Daud, MM), terkait dengan pelaksanaan UASBN PAI menyampaikan;Yang namanya Ujian Nasional itu ada standarnya, tapi karena standar itu diserahkan kepada bapak/ibu kepala sekolah, maka kepala sekolah harus tetapkan berapa nilai terendah yang dapat dicapai oleh siswa kita yang akan kita luluskan, apakah dengan nol koma lima pada ujian agama Islam pada tahun ini juga kita luluskan, ini terserah kepada bapak/ibu kepala sekolah, kata M. DaudKalau SMP/ SMA kita lihat mencapai nilai lima koma enam atau empat koma enam, maka seorang anak itu dapat dinyatakan lulus. untuk sekolah dasar, ini kita tidak memiliki satu patokan yang kita ikuti, tetapi itu diserahkan kepada kebijakan bapak ibu disekolah, tapi kami ingatkan, provinsi akan meminta berapa target kelulusan untuk mata pelajaran yang diujian nasionalkan. Oleh karena itu, jangan sampai kelulusan kita nanti lebih rendah dari target yang kita berikan. Misalnya ditetapkan enam koma nol, maka kalau nanti hasil ujian kita tidak mencapai enam koma nol jangan diluluskan karena standarnya sudah ditetapkan. Terkait dengan target ujian nasional agama ini, paling minimal enam koma nol karena daerah kita ini dikenal dengan syari’at Islam. Target ini disampaikan ke Dinas Pendidikan melalui UPTD masing-masing, Sehingga nanti kalu hanya diketahui sepihak, nanti bisa berubah-berubah, supaya tidak ada kekeliruan. Terkait dengan pelaksanaan ujian nanti, oleh kasi pais sudah meyakini benar bahwa jujmlah soal yg diberikan itu telah sesuai dengan jumlah siswa yg kami berikan. Jadi kemungkinan kekurangan soalnya dibawah 99,9%, jadi kita sudah akurat jumlah soal yang diberikan didalam amplop, tapi tetap koordinasi dengan panitia penyelenggaran ujian. Harapan Kabid Pendidikan Dasar, laksanakan penyelenggaraan ujiann itu sesuai dengan aturan yang berlaku.Sementara, Kasi PAIS mengharapkan hasil UASBN PAI tingkat dasar tahun ini bagus dan dalam pelaksanaan UASBN PAI berpedoman kepada aturan yang berlaku. [Humas KanKemenag Aceh Tengah/y]