Bertolak dari pemikiran tentang pentingnya peran penyuluh sebagai ujung tombak dan perpanjangan tangan  Kementerian Agama di lapangan maka Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Langsa  (Drs.H. M. Yunus Ibrahim, M.Pd) beserta Kasi Bimas Islam (Iskalani, S.Ag) dan  staf mengadakan Sosilisasi program dan tugas Penyuluh Agama Islam di mushalla  Kantor Kementerian Agama pada hari  rabu  25 september 2013, dihadiri oleh 6 orang penyuluh fungsional  dan 109  orang  penyuluh honorer.

 Dalam arahan nya, bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Langsa, menghimbau pada Penyuluh Agama Islam untuk berperan aktif dilapangan,  apalagi penyuluh merupakan juru penerang bagi umat islam, dapat menyelesaikan persoalan-persolan dimasyarakat,  Menjalin hubungan baik dengan sesama. 

Pada kesempatan itu juga disinggung bahwa, keterlambatan honor Penyuluh Agama Islam ini semata-mata disebabkan adanya revisi DIPA dikanwil dan  honor penyuluh sudah dicair melalui rekening penyuluh  masing-masing. dari bulan Januari  hingga Agustus 2013

Dalam pertemuan tersebut  Kasi Bimas Islam sangat mengharapkan dukungan serta  partisipasi dari para Penyuluh Agama Islam  dalam  program Pemerintah Kota Langsa untuk pemberantasan aliran sesat dan pendangkalan aqidah, memberantas kemaksiatan, ikut serta gerakan sapari subuh yang telah dilakukan rutin  sebulan sekali dari masjid ke masjid dan gerakan safari magrib  yang diadakan seminggu sekali. Beliau juga menambahkan kalau saja Penyuluh Agama Islam yang ada ini berperan aktif tentu saja tidak ada lagi buta baca tulis Al-Qur’an di lima tahun kedepan.

Selanjutnya beliau mengharapkan  penyuluh menjaga kualitas diri melalui peningkatkan SDM, dan kedisiplinan baik dalam membuat laporan dan menghadiri pengajian rutin yang diadakan penyuluh sendiri setiap bulannya, karena keaktifan itu sendiri tergambar  melalui pembuatan laporan  apalagi pada saat ini pemerintah telah memberikan perhatian melalui peningkatan honor Rp 150.000 menjadi Rp.300.000. Namun bila dilihat dan dinilai dengan kebutuhan saat ini, jumlah tersebut  belum memadai akan tetapi  diharapkan keikhlasan dari penyuluh untuk terus berbuat yang terbaik.  

Oleh karena itu untuk mensukseskan itu semua dibutuhkan dukungan dari semua pihak agar program dan tugas  ini dapat berjalan  sesuai dengan yang diharapkan. (Dnl/Isk/y)