Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) melakukan Sosialisasi Juknis Asesmen Sumatif Akhir Jenjang Mapel PAI dan Budi Pekerti 2024 di zona 5, meliputi Aceh Timur, Langsa dan Aceh Tamiang, Selasa 27 Februari 2024.

Kegiatan ini dihadiri Kabid PAI, H Khairul Azhar SAg MSi, dan jajaran PAI, Kakankemenag Kota Langsa, Kakankemenag Aceh Tamiang dan Kakankemenag Aceh Timur.

Khairul Azhar mengaresiasi kepada para Kepala Kemenag di wilayah Timur yang berhadir, Bapak Fadli Kakankemenag Langsa, Bapak Salamina Kakankemenag Aceh Timur, Bapak Anwar Fadli Kakankemenag Aceh tamiang serta fasilitas tempat yang disediakan di Kota Langsa,

Turut hadir juga Kacabdin Para Pokjawas, AGPAI, kehadiran banyak elemen ini menjadi komitmen terhadap PAI dalam rangka menguatkan dan harapan dapat menyukseskan Program secara Maksimal.

Kabid berharap ujian PAI serentak diseluruh Kab/Kota se provinsi Aceh, ini komitmen agar Gezzah PAI berada diposisi terbaik, dan selalu menjadi kebanggaan.

“Semangat kita kedepan agar anak-anak mahir mengusai bidang agama yang merupakan penerus generasi Aceh masa depan,” ucapnya.

Selain itu, Khairull Azhar menyampaikan tentang proses Sertifikat Halal, program ini merupakan keseriusan pemerintah dalam penyajian Makanan, yaitu Halalan Tayyiban, Bahan baku, Proses hingga menghasilkan produk 100 % Halal.

Terakhir, ia menyampaikan point 7 dari 7 program Outlook Kemenag Rakernas Kemenag RI 2024 yaitu Mengoptimalkan dana umat untuk pengentasan dan pemberdayaan, ini sejalan dengan Program Kanwil Kemenag Provinsi Aceh dengan Program ‘Waqaf Jitu’ yang sudah berjalan saat ini, inilah momentum menlahirkan Habib Bugak baru di Provinsi Aceh inshaaAllah, pungkasnya

Pembukaan acara oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh diwakili oleh Kakan kemenag Aceh Timur, H Salamina  MA.

Sertifikasi guru PAI menjadi awal pembicaraan Kakankemenag yang beberapa hari lalu mendapatkan penghargaan dari Dirjen Pendis RI yang merupakan hasil kerjasama yang baik dengan pemda di Aceh Timur, ini menjadi semangat dalam menjaga ukhuwah agar tetap terbina.

“Berbicara Agama ini meliputi segala unsur tiada perbedaan antara Madrasah dan Sekolah Umum dan beberapa waktu lalu siswa yang menjadi juara KSM Provinsi walau dia disekolah umum ini menjadi tanggung jawab kemenag untuk memfasilitasi ke Nasional dan ini sudah kita lakukan.” Katanya.

Agama ini menjadi tonggak suluh dari semenjak dulu lagi, banyak dan tidak terhitung sumbangsih para Alim Ulama menjadi ilmuan yang sangat mengagumkan didunia bahkan diakui seluruh dunia.[]