Adapun tim Irjen yang menyambangi Kanwil Kemenag Aceh yakni, Ali Yuddin (Ketua Tim), Hendro Wibowo, Rizal Shobirin dan Fahmi Tamimi.

Kedatangan tim disambut langsung oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh dan Kabag TU Saifuddin, SE.

Kakanwil dalam sambutannya mengatakan, kedatangan Tim Irjen ke Kanwil patut diacungi jempol. Menurutnya, dengan kedatangan tim di awal tahun maka akan memberikan motivasi bagi para karyawan/karyawati di Kanwil untuk terus berinovasi.

"Kedatangan bapak-bapak di awal tahun dalam rangka sosialisasi, menjadi sebuah motivasi bagi kami untuk meningkatkan kinerja sejak awal tahun," ujarnya.

Kakanwil berharap di tahun 2020, Kemenag Aceh harus bebas dari temuan.

"Tingkatkan kinerja dan harus zero temuan di tahun ini," ujarnya.

Sementara itu, ketua tim Irjen, Ali Yuddin mengatakan audit menjadi salah satu implementasi 5 budaya kerja di Kemenag. 

"Artinya, kita berharap setelah audit kinerja, kinerja tidak anjlok, kita berharap dapat mencapai target minimal 75 poin," kata Ali.

Ia menjelaskan, sosialisasi menjadi bahan persiapan bagi seluruh jajaran Kanwil Kemenag Aceh sehingga pada saat audit Tusi di bulan April mendatang, kinerja sudah mencapai poin 75 atau bahkan 100.

"Semua pihak harus mampu berkontribusi dengan baik agar dapat dinilai dan bisa dilakukan perbaikan. Dalam melakukan evaluasi nantinya mengedepankan tiga hal yakni efesiensi, efektifitas dan ekonomis agar terpenuhinya akuntabilitas dari ASN," jelasnya.

Jadi setiap kinerja harus tepat guna, jumlah, sasaran, tepat waktu dan kita coba untuk menyempurnakan, kita jaga dan pertahankan hal lama yang bagus, dan juga melahirkan hal baru yang inovatif.

Sosialisasi tersebut diikuti Kakankemenag, Kasubbag TU dan para Kasi dari Kemenag kabupaten/kota se Aceh.

Sebelumnya, tim Irjen juga telah menggelar sosialisasi terhadap audit tugas dan fungsi (Tusi) serta kinerja guru madrasah. Acara ini diikuti oleh ratusan guru madrasah tingkat MTsN dan MAN di aula Arafah Asrama Haji Embarkasi Aceh.[]