Sabrun Jamil Bin Usman Wahab siswa MTsN 3 Aceh Timur, meninggal dunia setelah disambar petir saat sedang membantu sang ayah membajak sawah, sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Beusa Seberang, Aceh Timur. Rabu, 18 September 2024
Sabrun Jamil terkena sambaran petir sedang berada di sawah untuk membantu ayahnya, Usman Bin Wahab, seorang guru MIN 33 Aceh Timur. Meskipun sempat mendapatkan pertolongan, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Jenazah almarhum Sabrun Jamil disemayamkan pada malam itu juga di rumah duka, dan rencananya akan dikebumikan Pagi ini di pemakaman TPU setempat di Desa Seberang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Timur, H Salamina SAg MA menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian Sabrun Jamil. "Kami turut berduka cita atas meninggalnya ananda Sabrun Jamil. Semoga Allah SWT menempatkannya di surga-Nya dan memberikan kesabaran serta kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan," ucapnya.
Masyarakat Desa Beusa Seubrang turut merasa kehilangan atas kepergian Sabrun Jamil, seorang siswa yang dikenal berbakti kepada orang tua dan rajin membantu keluarganya. Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca buruk, terutama saat berada di area terbuka seperti sawah.
Almarhum Sabrun Jamil dikenal sebagai sosok anak yang berbakti dan rajin dalam belajar. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan sekolah, serta warga sekitar. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.[]
Keterangan: Mashudi (Kacil)