Meulaboh-KemenagNews (22/3/2013) Siswa asal Jepang berjumlah 16 orang yang merupakan siswa korban Tsunami, yang bergabung dalam Good Neigh Board Japan (GNJP), belajar dan bertukar pengalaman tentang psikososial dalam upaya bangkit dari bencana tsunami pada Rabu (20/3) ke MAN Meulaboh 1 Kabupaten Aceh Barat.Kepala MAN Meulaboh, 1 Suhadi, SAg, MSi, kepada Santuan/KemenagNews, mengatakan kunjungan sehari siswa asal Jepang, guna belajar bagaimana semangat masyarakat dan para siswa di Aceh khususnya siswa MAN Meulaboh 1, dapat bangkit pasca tsunami yang telah mengorbankan puluhan juta masyarakat Aceh pada hari minggu Tanggal 26 Desember 2004 yang lalu. “Pelajar Jepang sangat tertarik belajar semangat masyarakat Aceh dan siswa MAN Meulaboh 1 khususnya, setelah menghadapi gempa dan tsunami, yang sekarang sudah berjalan normal kembali” sebutnya. Kegiatan yang turut dihadiri Bupati Aceh Barat, H.T Alaidin Syah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat H.T. Usman Basyah,SH, Kakankemenag Kabupaten Aceh Barat Drs. H. M. Arif Idris, MA, Kasdim 0105 dan guru serta siswa MAN Meulabaoh 1 dirangkai dengan atraksi drum band, dan tarian-taraian Aceh oleh siswa-siswi MAN Meulaboh 1.Kesempatan yang penuh keakraban antar kedua wilayah yang pernah dilanda tsunami, siswa dan siswi Asal Jepang yang di baluti Jelbab serta mengenakan pakain khas Jepang, juga menampilakan Tarian Soranbushi yang disambut dengan tepuk tangan yang luar biasa dari para siswa dan siswi MAN Meulaboh 1 dan para undangan yang hadir.Kemudian, dilanjutkan dengan pemutaran film Stunami yang terjadi di Aceh dan di Jepang serta dilanjutkan dengan kegiatan forum diskusi antar siswa Jepang dengan siswa MAN Meulaboh 1 , dan forum diskusi Guru MAN Meulaboh 1 dengan guru yang pendamping dari Jepang.Bupati Aceh Barat dalam sambutannya, berharap kegiatan itu mampu meningkatkan silaturrahmi sesama pelajar sekaligus meningkatkan persahabatan kedua Negara, dan dengan kegiatan tersebut juga dapat termotivasi belajar bagi kalangan siswa di MAN Meulaboh 1 dan Siswa Aceh Barat pada umumnya.Di tempat yang sama Kakankemenag Aceh Barat Drs. H. M. Arif Idris, MA, kepada Santunan menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada Kepala MAN Meulaboh 1 dan unsur yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan tersebut, karena selain siswa Jepang dapat belajar yang secara khusus datang ke MAN Meulaboh 1 tentang kebangkitan pasca tsunami, dan juga sebaliknya banyak sekali pembelajaran yang siswa kita dapatkan dengan kedatangan siswa dari Jepang ke MAN Meulaboh. (alfaizin)