Jakarta (Humas) -- Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas membuka resmi Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (Bimtek PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M, Rabu (12 April 2023).
Bimtek telah dimulai sejak Jumat (7 April 2023), dan pembukaan yang dihadiri Menteri Kesehatan (Menkes) RI yang diwakili Kapus Kesehatan Haji ini, telah terintegrasi dengan PPIH Saudi dari Kemenkes.
Sebelum bergabung dalam bimtek dalam Ramadhan 1444 H ini, PPIH Kesehatan (dokter dan paramedis), telah selesaikan separuh jadwal bimtek kesehatan di Bogor.
Setelah membuka acara 10 hari di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, yang juga dihadiri Wakil Ketua MPR, Ketua Komisi VIII DPR RI, serta undangan ini, Menag Yaqut sematkan badge peserta.
[Menag RI didampingi Dirjen PHU dan jajaran diwawancarai usai pembukaan Bimtek Terintegrasi]
Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Prof H Hilman Latief MA PhD sampaikan laporan di depan peserta dari belasan unsur.
Peserta bimtek terdiri antara lain dari Kemenag (Ditjen PHU, Kanwil/Kabid PHU, Kankemenag, UPT Asrama Haji, KUA, Pengawas, Penghulu, Penyuluh, Kepala Madrasah, Guru, dan JFT/JFU), Kemenkes (perawat/dokter di RSU), Media Center Haji/MCH (awak media tv, radio, pegiat aplikasi haji, medsos, media online/Humas Kanwil), ormas, akademisi, pontren, BPS/lembaga survey, BPK/pengawas, BNPB, Setneg, legislatif, dan TNI/Polri.
[Direktur Bina Haji/Dirbina Dr H Arsyad Hidayat Lc MA bersama Serda Azmiadi]
Serda Azmiadi yang berkulit sawo matang, kelahiran 8 April 1974. Putra pasangan Abdul Manaf dan Faridah, anak ketiga dari empat bersaudara.
Azmiadi bin Abdul Manaf yang habisi masa kecil di kawasan timur Banda Aceh ini, tamatkan SD 1 Lampaseh (1986), SMP Montasik (1989), dan SMA Montasik Aceh Besar (1992).
Azmiadi mengikuti serangkaian tes masuk TNI AD golongan tamtama. Azmiadi dinyatakan lulus dan berpangkat prajurit dua.
Sebelum dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa, Sersan Dua/Serda Azmiadi. Jadi Kopral Kepala (Kopral) Azmiadi telah bertugas sebagai Anggota TNI selama 30 tahun.
Azmiadi mengikuti pendidikan di Pematang Siantar, Sumatra Utara (Sumut).
Azmiadi pertama kali bertugas di Bagian Perhubungan, Komando Daerah Militer VI/Tanjungpura (kini Kodam VI/Mulawarman) di Balikpapan.
Waktu itu Azmiadi menjabat sebagai Ajudan Kepala Perhubungan selama sembilan bulan.
Azmiadi pun sempat dinas di Kodim 0908/Bontang selama 10 bulan, Azmiadi kembali ke Samarinda dan bertugas di Kodim 0901/Samarinda sampai musim haji 2023.
Setelah diapresiasi ragam penghargaan, kini Babinsa Serda Azmiadi yang pernah viral mendapatkan kepercayaan, layani jamaah haji Indonesia diamanahi menjadi bagian dari PPIH untuk TNI-Polri.
"Saya siap ditetapkan di sektor mana pun," ucap pria 49 tahun ini sesuai bimtek hari ke 7, jelang tengah malam, saat bersama rekan PPIH asal Aceh.
Selain jajaran Kanwil, PPIH Saudi yang berprofesi dari Aceh, ada juga antara lain dari Tim Kesehatan (4 dokter/paramedis), Kepala UPT Asrama Haji, MCH (Harian Waspada), dan ormas.
[Munawar/Keuangan Kanwil Kemenag Aceh - Akomodasi, Teuku Erdika Usiandra/KUA Kankemenag Lhokseumawe - Layanan Transportasi, Serda Azmiadi/TNI AD - Linjam, Muhammad Yakub/ Humas Kanwil - Layanan Akomodasi, Rizal Anwar/PHU Kanwil - Layanan Transportasi, Safriani/PHU Kanwil - Layanan Konsumsi, Rahmatillah/Pengawas PAI Kankemenag Banda Aceh - Layanan Ibadah, dan Saifullah/Humas Kanwil - Layanan Konsumsi]
Dalam bincang-bincang hingga tengah malam, Serda Azmiadi kronologiskan kisah yang mengantarkannya hingga bisa bimtek, dan InsyaAllah pada 20 Mei atau 27 Mei 2023 akan bergabung dengan PPIH Saudi ke Madinah atau Makkah.
Sosok Serda Azmiadi tengah jadi perbincangan publik, terutama di medsos. Ketenaran namanya, bermula dari video amatir yang banyak direkam netizen saat peristiwa kemacetan panjang di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Samarinda Ilir), Rabu (1 Januari 2023).
Bermula dari aksi bantu warga dengan gadaikan motornya senilai Rp22 juta. Serda Azmiadi mengaku bahwa aksi viralnya tersebut merupakan tindakan spontanitas tanpa mengharap imbalan.
Uang Rp22 juta hasil gadai motor itu lantas digunakan Azmiadi untuk mengevakuasi truk tronton yang terjebak di Gunung Manggah.
Menggunakan uang itu, ia menyewa alat berat dump truck (DT) dan juga juga excavator.
Aksi heroik Azmiadi ini dilakukannya secara spontan agar bisa membantu menarik truk yang tak kuat menanjak hingga menghalangi aktivitas masyarakat.
Pasalnya truk tronton itu menutup akses lalu lintas Otista) Kecamatan Samarinda Ilir.
Azmiadi menilai komunikasi dan tak ada respon dari pihak perusahaan truk trailer muatan alat berat, menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan dampak tertutupnya jalan dan terkendalanya aktivitas masyarakat.
"Perusahaan tak bisa komunikasi sudah ditelepon mungkin tak mau mengangkat dan meresponnya. Kalau begini terus kasihan masyarakat. Yang saya mau berbuat terbaik untuk masyarakat," ujarnya.
"Betapa kasihannya ibu-ibu hilir mudik bawa barang atau belanjaan, ada juga yang jalan kaki menanjak lewat jalan Gunung Maggah Otista. Kemudian mulai pukul 02.30 sampai jam 14.00 WITA lalu lintas tak bisa dilewati. Kemudian saya kordinasi semua buntu solusi," kisahnya.
Kemacetan itu diakibatkan oleh truk trailer bermuatan mesin berat dengan nomor polisi N 8354 RE yang tidak kuat menanjak di area Gunung Manggah sejak pukul 02.30 WITA. Kondisi trailer tersebut memalang badan jalan sehingga, menyebabkan kemacetan parah hingga 16 jam lamanya.
[Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman berikan kenaikan pangkat luar biasa kepada Kopka Azmiadi/Serda Azmiadi]
“Saya sudah pantau dari jam 2 dini hari. Tapi itukan jamnya orang tidur, nda ada yang bisa kita perbuat,” ungkapnya, saat hadir dalam satu podcast mingguan Diskominfo Kaltim.
Belasan jam, trailer tak bergerak. Ratusan pengguna jalan pun harus memutar arah mencari alternatif lain. Aktivitas masyarakat terganggu dan arus distribusi BBM sempat tersendat.
“Akses penyuplai BBM terputus. Ada empat SPBU mati di sana. Di Pelita 2, Pelita 7, arah Mahkota, dan Anggana. Habis semua. Masyarakat sudah heboh,” kenangnya.
Asbabnya, uang di tabungan pribadinya tak cukup untuk menyewa 2 dump truck (DT) exvacator, subloader atau trailer.
"Maka saya gadaikan motor pada pedagang Pasar Sungai Dama dan saya pinjam Rp10 juta langsung dikasih pedagang tersebut," imbuhnya.
Bahkan saya diperkenankan juga untuk membawa motor saya sebagai transport pulang ke rumah ketimbang memanggil tukang ojek," katanya.
"Alhamdulilah total saya keluarkan uang Rp 22 juta termasuk dari tabungan pribadi saya," ulangnya.
Setelah itu pihak yang punya excavator saya datangi di kawasan dekat kuburan Cina Samarinda dan menyampaikan hal urgen untuk menyewa alat berat juga truk," ujarnya.
"Si pihak punya excavator minta jaminan, saya jamin diminta KTP dan KTA saya," ulang pria yang kini sudah tahun ke 4 pengabdiannya di Sungai Dama.
Saya setuju atau deal dengan harga sewa exavator Rp 5 juta, subloader Rp 7 juta DT masing-masing 5 juta. Saya salut juga relawan tak dipungut biaya," rincinya.
Aksi Aziadi tersebut diganjar penghargaan. ia kemudian ditelepon Dandim 0901/Samarinda.
"Hari ini subhanallah dapat penghargaan, tiba-tiba ditelepon Dandim wajib hadir bertepatan saya piket. Namun Dandim menegaskan wajib hadir ini acara Jam Komandan, dan tak saya menyangka dapat penghargaan," kata Serda Azmiadi.
Selain itu, berkat aksinya yang viral di media sosial, Serda Azmiadi dipanggil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr H Dudung Abdurachman SE MM.
Serda Azmiadi menghadap Jenderal TNI Dudung di ruang kerja KSAD, di Mabes TNI AD, Selasa (24 Januari 2023).
Selain itu, aksi mulianya juga akan mendapat respon yang luar biasa dari Dandim 0901 bahkan Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun ST SH MSi
Tepat di peringatan HUT ke-355 Kota Samarinda, Wali Kota Andi Harun memberikan reward kepada pria ramah ini, di GOR Segiri.