[Karang Baru | Muhammad Sofyan]  Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Penggalan ayat ini disampaikan oleh Drs. H. Palid Sudin Lubis (Mantan Kepala MAN Kualasimpang) dalam Khutbahnya di Masjid Al-Mukmin Komplek Perumahan Perkebunan P3 Kebun Tamiang pada Jum’at (11/7).

Dalam Khutbah tersebut Beliau menjelaskan bahwa bila kita tela’ah lebih jauh ternyata semua Kitab Suci Samawi (Shuhuf-Shuhuf, Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur-an) semuanya diturunkan pada bulan Ramadhan. Shuhuf yang diberikan kepada Ibrahim AS diturunkan pada 1 Ramadhan, 500 tahun kemudian (5 Abad) Zabur yang diberikan kepada Nabi Daud AS diturunkan pada 6 Ramadhan, 700 Tahun kemudian Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS pada 12 Ramadhan, 500 Tahun kemudian Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS pada 12 Ramadhan sedangkan Al-Qur-an diturunkan pada 17 Ramadhan yang sering kita peringati sebagai Nuzul Qur-an.

Dan bila kita tela’ah lebih lanjut ternyata 17 Ramadhan bukan hanaya kita peringati sebagai Nuzul Qur-an, tapi juga sebagai hari Wafatnya Saidina Ali RA Khalifah terakhir dari Khulafaur Rasyiddin, juga sebagai hari Wafatnya Umul Mu’minin Sayyidah AisahRA Istri Rasulullah termuda yang selalu dipanggil dengan Humairah oleh Rasul dan Putri Semata Wayang Saidina Abu Bakar Siddiq Khalifah Pertama Khulafaur Rasyiddin.

Demikian diantara isi Khutbah Jum’at yang disampaikan Dr. Palid Sudin Lubis. Diakhir Khutbahnya beliau mengajak semua jama’ah untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas ibadah selama Ramadhan. Dan beliau juga menyampaikan sebuah hadits tentang orang yang dirindukan oleh Surga dan salah satunya adalah orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan. [yyy]

[Foto: Santriwati TPQ Plus Baiturrahman (jenjang TQA) sedang mendengar mata pelajaran Pemahaman Al-Quran dalam Masjid Raya]