Banda Aceh (Inmas) --- Sembilan hari jelang pelepasan dan pengapalan bantuan kemanusiaan ke Afrika, bantuan masih berdatangan melalui Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.
Terakhir, sebelum diambil oleh relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Banda Aceh, bantuan dana dan beras diserahkan Kankemenag Kota Lhokseumawe, Rabu (7/6).
Kasi Pendis Dra Wildani MA dan jajarannya, serahkan bantuan kemanusiaan dari keluarga besar Kemenag Kota Lhokseumawe sebesar Rp 5,2 juta dan beras dua karung/zak. Bantuan diterima Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Aceh, H Rusli Lc MSi, dan selanjutnya diambil relawan ACT.
"Sebelum ini, kemarin bantuan juga diserahkan oleh dua Kankemenag. Kakankemenag Aceh Besar Drs H Salahuddin MPd serahkan Rp 20 juta. Kankemenag Pidie juga serahkan bantuan berupa beras," jelas Kasubbag Inmas. Penyerahan hampir bersamaan dengan penyerahan Kakanwil Kemenag Aceh pada pihak ACT, di halaman Kanwil. Bantuan juga telah dikumpulkan dari Bidang dan Subbag di TU di Kanwil, selain dari Kankemenag di Aceh.
Lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Banda Aceh sedang proses packing dan pengumpulan beras dan dana untuk disatukan di gudang, sebelum disatukan dengan bantuan lainnya dari wilayah lain.
"Insya Allah pelepasan dari gudang Aceh 18 Juni. Dengan kontainer dibawa ke Afrika via Belawan Sumut. Soalnya pelabuhan kita belum bisa masuk kapal besar sekali," jelas Maulida dan rekannya Lisdawati.
Sebutnya, total bantuan beras telah dikumpulkan sebanyak 25 ribu ton dan sejumlah dana.
Bantuan beras diseragamkan karungnya, dengan logo ACT, dan ukuran yang sama. "Sedangkan Aceh saja telah terkumpul sebanyak 174 ton," katanya.
Bahkan ada anak TK yang sumbangkan beras sekilo dua kilogram, dan bercampur, lalu dikarungkan ulang oleh pihak ACT.
Kemarin, Kakanwil Drs HM Daud Pakeh menyerahkan sumbangan untuk korban kelaparan di wilayah Afrika, dari sumbangan dari ASN Kemenag Aceh berupa uang tunai Rp72.180.000 dan beras 5.2 ton. Bantuan diterima oleh Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banda Aceh, Husaini Ismail.
ACT Indonesia mengumpulkan bantuan dan sumbangan seluruh Indonesia untuk membantu Muslim yang dilanda musibah kelaparan di wilayah Afrika (Somalia, Sudan, Nigeria, dan Yaman).
Sebelum Idul Fitri 1438 H ACT Indonesia akan mengirim 25 ribu ton beras dan Rp 30 milyar ke Afrika melalui "Program Kapal Kemanusiaan ACT Indonesia." [yakub-haji]