Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama Dr H Faisal Ali Hasyim menyambut kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 12 Embarkasi Aceh (BTJ-12) di Asrama Haji Aceh.
"Kami senang dapat menorehkan senyuman di wajah bapak ibu selama beribadah, karena ibadah para petugas adalah memastikan kemabruran jemaah," tutur Irjen Faisal di Aula Jeddah Asrama Haji Aceh pada Senin, 22 Juli 2024.
Dikatakan Irjen Faisal, Kementerian Agama telah mengupayakan yang terbaik untuk jemaah, dengan memberikan pelayanan maksimal berupa akomodasi, transportasi, konsumsi, bimbingan ibadah, dan kesehatan.
"Kami telah melakukan berbagai pola penanganan khusus untuk jemaah haji lanjut usia sejak masuk asrama haji, selama di Arab Saudi, hingga kembali ke debarkasi haji di tanah air," imbuhnya.
Irjen Faisal juga memohon maaf apabila dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini terdapat kekurangan dan ketidaknyamanan. "Kami menyadari bahwa dalam setiap langkah kami, selalu ada ruang untuk perbaikan. Insya Allah, kami akan terus berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa mendatang," ungkap Irjen Faisal.
Irjen Faisal juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama Pemerintah Provinsi Aceh yang terus dilakukan selama penyelenggaraan haji. Kepada jemaah, Irjen Faisal berpesan agar jemaah haji dapat menjaga kemabruran haji dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh H Bustami Hamzah SE MSi mengapresiasi layanan yang diberikan oleh Kementerian Agama untuk para jemaah.
"Kami sampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara ibadah haji, para petugas yang telah mendedikasikan diri untuk melayani jemaah," ucapnya.
Ia menyebut, kerjasama terus dilakukan dari persiapan keberangkatan, saat jemaah di Tanah Suci dan saat kembali ke Tanah Air.
"Semua terus dilakukan untuk memberikan layanan terbaik pada jemaah," tandasnya.
Terkait layanan penyelenggaraan haji, Saimah salah satu jemaah kloter BTJ-12 asal Subulussalam Aceh mengapresiasi layanan ramah lansia yang diterapkan Kementerian Agama.
"Kami yang lansia diutamakan, turun dari mobil, turun dari hotel kami dibantu. Seperti murur itu bagus sekali, yang tidak menginap di Muzdalifah, batu untuk melempar jumrah disiapkan. Terima kasih Pak Menteri, terima kasih petugas," ucapnya.
BTJ-12 adalah kloter terakhir yang tiba di asrama haji Aceh dengan jumlah 387 jemaah dari Aceh ditambah 1 jemaah tanazul dari Medan.
Jumlah jemaah berangkat dari embarkasi Aceh 4.710. Sedang, jumlah jemaah syahid, 15 orang. Jemaah sudah di Aceh, kloter 1 hingga 12 sejumlah 4.693 dengan 2 jemaah dari Aceh masih sakit dan dirawat di Arab Saudi.
Demikian keterangan dari Ketua PPIH BTJ Drs H Azhari MSi, didampingi para Kakankemenag yang ada jemaah dalam kloter terakhir 2024.[]