Pidie (Inmas)---Dalam Rangka Hari Guru Nasional Tahun 2019, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs HM Daud Pakeh yang diwakili Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), Drs H Muntasyir MAg menghadiri peluncuran Gerakan Alumni Mengabdi untuk Guru yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 38 Cot Geulumpang Pidie, Sabtu (23/11).

Dalam sambutannya, Kabid PAI mengapresiasi kegiatan Gerakan Alumni Mengabdi untuk Guru ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam rangka mengajak alumni madrasah maupun sekolah yang sudah berhasil di berbagai profesi untuk membantu guru dalam mengembangkan kompetensinya.

"Ini adalah salah satu bentuk pengabdian dan partisipasi masyarakat untuk membangun madrasah atau sekolah dari berbagai aspek," ujar Muntasyir.

Pada kesempatan tersebut Muntasyir juga menyampaikan pentingnya peningkatan mutu guru melalui kualifikasi akademik dan kompetensi.

"Peningkatan mutu guru penting dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan guru agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," jelasnya.

Supaya fleksibel dan adaptif dengan strategi dan teknologi baru, guru   harus memiliki kemampuan dengan cara meng-upgrade pengetahuan dan keterampilan agar tidak tertinggal dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Peningkatan mutu guru juga dilakukan dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dan diarahkan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi madrasah maupun sekolah, khususnya dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran, salah satunya melalui pemberdayaan alumni.

Hal ini, masih menurut Muntasyir, juga selaras dengan desain program peningkatan mutu guru era sekarang yang menekankan kolaborasi yang berorientasi pada para guru agar dapat mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi, yang merupakan program-program yang interaktif dan saling terkait dan dilaksanakan secara kontinyu serta direncakanan secara sistematis dan komprehensif.

Oleh karena itu, ia mengharapkan kegiatan ini dapat diikuti oleh madrasah lainnya.

"Saya sangat mendukung kegiatan ini dan harapan kami agar kegiatan seperti ini dapat diikuti oleh madrasah dan sekolah lainnya yang ada di provinsi Aceh," harap Muntasyir.

Acara yang digagas oleh Yayasan Pionir Nusantara ini turut dihadiri oleh Ketua Pembina, Dr Anas M Adam, Bupati Pidie, Kepala Dinas Pendidikan Pidie, serta para Guru dan Pensiunan Guru MIN 38 Pidie.[]