[Pontianak | Sintia/Yakub] Usai apel Senin (22/8) kontingen Aceh bersiap-siap, bertolak ke Pontianak, Kalimantan Barat. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs HM Daud Pakeh, bersama Peserta dari Siswa Madrasah, Kepala Madrasah dan Guru, serta Pembimbing sukseskan ajang nasional, Kompetisi Sains Madrasah (KSM), di provinsi 'Seribu Sungai' itu.
Setiba di Pontianak, pukul 21.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) rombongan disambut Kakanwil Kemenag Kalbar Drs H Syahrul Yadi MSi dan jajarannya. Sambutan kedatangan dan penyambutan disampaikan oleh dua Kakanwil H Syahrul dan HM Daud Pakeh.
Sehari setelah kontingen tiba, tadi malam even tahunan ini dibuka Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin. Ini merupakan agenda Kemenag di bawah Dirjen Pendis (Direktur Madrasah), yang tahun lalu sukses digelar di Palembang (3-7/8/2015), provinsi Bumi Sriwijaya yang dipadukan denga ajang Aksioma, Madrasah Singer dan Expo Madrasah, serta Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional.
Tahun ini, menurut Dirjen Pendis Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin MA, dalam laporan pembukaan Selasa malam tadi (23/8), mengetengahkan tema "Mempersiapkan Generasi Unggul Berwawasan Global". Pada ujung Agsutus 2016 ini, peserta terdiri dari KSM 363 peserta, Peserta MAN Insan Cendikia (IC) 83 siswa, Pendamping 417 guru, dengan total peserta 865 orang.
Dari MAN IC Idi, Aceh Timur, ikut serta, Muhammad Dimas Pratama (bidang stud biologi), Muhammad Azhari (fisika), Muzaki (kimia), Ahmad Sulhan (geografi), dan Muhammad Iqbal (ekonomi). Hal itu dijelaskan Kepala MAN IC Aceh Timur, Shulfan kepada admin media ini
KSM merupakan even yang strategis untuk membentuk motivasi siswa untuk terus mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui KSM diharapkan dapat mengembangkan SDM yang berkarakter, kuat dan kokoh, tahan uji, dan memiliki kemampuan yang handal di bidangnya. selain itu ksm akan melatih siswa meningkatkan daya nalar, kreatifitas dan berpikir kritis serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupannya sehari-hari. []