[Banda Aceh|Humaskemenagbna] Kepala Kantor Kemenaterian Agama Kota Banda Aceh mengadakan rapat penentuan zakat fitrah untuk wilayah Kota Banda Aceh, Kamis (23/06). Bertempat di ruang kerja Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Drs. H. Amiruddin, MA.
Rapat dihadiri oleh beberapa perwakilan dari intansi terkait, diantaranya Drs. Tgk. H. Burhanuddin A. Gani (MPU Kota Banda Aceh), Drs. Tgk. H. Ibrahim AR, MA (MPU Kota Banda Aceh), Drs. H. M. Yacob Abdullah (Ketua Mahkamah Syar’iyah Kota Banda Aceh, H. Mairul Hazami, SE., M.Si (Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh), Erwandi (Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh), Safwani Zainun, S. Ag (Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh), Drs. Taufiq, M. Pd (Ka. Subbag Tata Usaha Kemenag Kota Banda Aceh), Drs. H. Zulkarnaini, M. Ag (Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Banda Aceh), dan H. Manshur, S. Ag (Penyelenggara Syari’ah Kemenag Kota Banda Aceh).
Pertemuan yang mulai sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan 11.30 WIB tersebut menghasilkan beberapa ketentuan yang dituangkan dalam surat Kemenag Kota Banda Aceh nomor B-0567/Kk.01.07/BA.03/06/2016, perihal Zakat Fitrah Tahun 1437 H./2016 M.
Dalam surat tersebut dihimbau pada amil zakat untuk tidak mencampuradukkan beras yang diberikan oleh masyarakat (muzakki). Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas pada masing-masing beras. [yyy]