Banda Aceh-KemenagNews (10/11/2012) Banyaknya maksiat di Kota Banda Aceh saat ini sudah sangat meresahkan. Padahal, Banda Aceh merupakan Ibukota Propinsi Aceh yang seharusnya memberikan contoh bagi daerah lainnya. Namun, kesadaran masyarakat untuk mematuhi hukum syari’at Islam sepertinya masih sangat rendah. Dan ironisnya, bukan saja mereka tidak mau patuh, akan tetapi justru semakin menjadi-jadi dalam perlawanan dan pelanggaran. Bahkan, tidak jarang mereka melawan secara terang-terangan usaha penerapan syari’at Islam di Kota Banda Aceh. Hal ini disampaikan oleh Ketua Rabithah Thaliban Aceh, Tgk Hasbi Albayuni (Sabtu/11/2012) di Banda Aceh.Dengan realitas ini, Rabithah Thaliban Aceh mendukung penuh pembentukan Tim Amar Makruf Nahi Munkar oleh Ibu Wakil Walikota Banda Aceh, kata Tgk Hasbi Albayuni yang akrab disapa dengan Abi di Bayu yang memiliki ratusan jama’ah pengajian dari kalangan masyarakat di Dayah yang dipimpinnya.Ulama muda Aceh yang juga anggota MPU Aceh dan pimpinan Dayah Thalibul Huda Kec. Luengbata ini juga berharap peran dan partisipasi semua lapisan masyarakat Kota Banda Aceh. "Hendakanya masyarakat juga harus mendukung upaya pemberantasan maksiat di Kota Banda Aceh. Terlebih, saat ini, transaksi prostitusi, permainan domino yang melalaikan dari mengingat Allah kian merajelala, peredaran narkoba yang sangat merusak generasi Aceh, pergaulan bebas yang mencerminkan budaya hidup manusia yang tidak beragama, kian eksisnya komunitas Punkers yang sangat jauh dari budaya Aceh yang Islami. Begitu juga maksiat-maksiat lainnya," jelas Teungku Hasbi.Tgk Hasbi Albayuni juga berharap kepada Kabupaten/kota lain agar mencontohi semangat Ibu Wakil Walikota Banda Aceh. Bahwa maksiat sesungguhnya bukan hanya di Kota Banda Aceh, akan tetapi di berbagai wilayah lainnya di Aceh. Kepada para pejabat dan pemerintah kabupaten kota lainnya harapan kami agar mendukung penuh setiap upaya pemberantasan maksiat karena syari’at Islam di Aceh memiliki landasan hukum yang sangat kuat. Kami, Rabithah Thaliban Aceh sangat mengapresiasi setiap dukungan pemerintah dalam pemberantasan maksiat.Kepada Ormas-ormas Islam lainnya di Aceh, kami juga mengajak untuk bersatu dalam melawan maksiat di Bumi Serambi Mekkah. Insya Allah, dengan dukungan penuh dari Ormas Islam, maksiat di Aceh akan bisa dibendung, pungkas Tgk Hasbi Albayuni. [yyy]
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242