Prestasi membanggakan kembali diraih oleh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Bireuen. Putri Mizanna, penyuluh agama Islam, berhasil meraih juara pada ajang Penyuluh Award Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025, khususnya pada bidang Literasi Al-Qur’an.

Atas capaian tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen, Dr H Zulkifli S Ag M Pd menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi tinggi kepada Putri Mizanna. Ia menilai keberhasilan ini sebagai bukti nyata bahwa penyuluh agama memiliki peran strategis dalam mendidik dan membina masyarakat di akar rumput.

“Kami mengucapkan selamat kepada Ibu Putri Mizanna atas prestasinya yang luar biasa. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua di Kemenag Bireuen. Semoga ini menjadi motivasi bagi penyuluh lainnya untuk terus berinovasi dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang moderat dan membangun,” ujar Zulkifli di Bireuen, Jum'at, 16 Mei 2025

Putri Mizanna dikenal sebagai penyuluh yang aktif dalam berbagai program dakwah dan pemberdayaan masyarakat, seperti kampanye moderasi beragama dan pemberantasan buta aksara Al-Qur'an, serta program - program lainnya. Inovasi dan konsistensinya dalam menjalankan program dakwah menjadi faktor utama keberhasilannya di tingkat provinsi.

Saat ini, Putri tengah mempersiapkan bahan pendukung dan materi program untuk menjadi pertimbangan dalam seleksi Penyuluh Award Tingkat Nasional, yang dijadwalkan akan digelar dalam beberapa bulan ke depan.

“Saya sangat bersyukur atas apresiasi dan dukungan dari Kakankemenag Bireuen. Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tetapi juga kemenangan kita bersama. Saya mohon doa restu agar dapat membawa nama baik Aceh dan Bireuen di tingkat nasional,” ujar Putri Mizanna

Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukungnya melalui media digital, dengan menyaksikan dan menyebarluaskan video edukasi Literasi Al-Qur’an yang telah ia produksi. Dukungan dapat diberikan dengan menyukai dan berlangganan (subscribe) video tersebut di kanal YouTube melalui tautan berikut: https://youtu.be/Z8ButxsR4nQ?si=UgXEuqUtgD1cHnUp

Dalam hal ini Kemenag Bireuen terus mendorong transformasi peran penyuluh agama agar mampu menjadi agen perubahan yang kreatif dan relevan di tengah perkembangan teknologi informasi. [ ]