Banda Aceh-KemenagNews (7/9/2013) Mahasiswa IAIN Ar-Raniry diharapkan mempu melakukan perubahan dalam diri masing-masing. 3 H harus dimiliki, sehingga dalam mencapai kesuksesan akan terarah dan sesuai dengan harapan.Demikian disampaikan Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA pada Silaturrahmi Rektor bersama Mahasiswa baru IAIN Ar-Raniry tahun 2013, Kamis (5/9) di Auditorum Prof Ali Hasjmy kampus setempat.“Tiga hal yang diharapakan bagi setiap mahasiswa IAIN Ar-Raniry untuk adanya perubahan, yaitu head, hand, heart, dengan adanya perubahan pada 3 hal tersebut maka ke depan akan mudah untuk menggapai cita-cita,” kata Farid.Menurut Rektor, perubahan pertama yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa pada head, perubahan pola pikir yang lebih berkembang, sehingga dalam proses transfer ilmu akan lebih mudah diserap.Lebih lanjut dikatakan, perubahan pada hand atau keterampilan, keterampilan khusus harus dimiliki oleh mahasiswa IAIN sebagai pendukung dalam mengebangkan kreatifitas nantinya, dan ke tiga perubahan heart, hal terpenting dalam kehidupan adalah bersih hati, iman yang kuat akan menjadi pondasi dalam menuntut disegala bidang.“Setelah ketiga ‘H’ itu telah terjadi perubahan dalam diri setiap mahasiswa, maka tanggung jawab selanjutnya adalah manjadi agen of change, mahasiswa harus mampu melakukan sebuah perubahan kearah yang lebih baik,” ujar Ketua Forum Rektor PTAIN Indonesia.Terkait dengan kampus, Rektor menyebutkan ada beberapa unsur penting yang ada di kampus, diataranya Desen, civitas akademika, dan mahasiswa, namun diingitkan kepada mahasiswa baru, masing-masing mahasiswa memiliki potensi besar, dosen dan civitas akademika lainnya hanya mengarahkan saja.“Kesuksesan itu harus dicapai dengan kerja keras, kreatif dan memiliki keterampilan, capailah kesuksesan itu dengan cara yang baik, sehat dan diridhai Allah,” Prof Farid.Rektor berpesan, mahasiswa IAIN Ar-Raniry dan alumni bertanggujawab terhadap lingkungan masyarakat sekitar dan sekembalinya ke kampong halaman, diharapkan mampu menjawab persoalan-persoalan dan memberikan solusi kepada masyarakat. [Nat Riwat, alumni workshop jurnalistik yang digelar Subbag Inmas Kanwl, 20-23 Agt silam/y]