Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Provinsi Aceh, tanggal 2 Mei 2011 lalu, sedikit istimewa dengan dilaksanakan laounching program Polisi Saweu Sikula, Polisi Masuk Sekolah. Program ini hasil kerjasama Kepolisian Daerah Aceh dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dan Dinas Pendidikan Aceh.Dalam program ini, Kepolisian Daerah Aceh akan mengirim anggotanya ke madrasah dan sekolah di seluruh Aceh untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas; seperti penyalahgu-naan narkoba, peraturan berlalu lintas, soal keamanan dan ketertiban masyarakat, wawasan kebangsaan serta dampak negatif perkembangan teknologi dan informasi terhadap ge-nerasi muda. Sehingga di-harapkan siswa-siswa pada madrasah dan sekolah serta santri pada pondok pesan-tren yang merupakan gene-rasi penerus bangsa menja-di generasi yang bertakwa, berbudi pekerti luhur dan menjadi warga Negara yang baik di masa akan datang.Kita patut prihatin de-ngan perilaku dan kehidu-pan generasi muda kita akhir-akhir ini. Penyalahgunaan narkoba, pornografi, budaya ugal-ugalan di jalan raya, pergaulan bebas, bolos pada jam belajar -- dalam bahasa lain sering disebut dekadensi moral dan kenakalan remaja -- munculnya fenomena geng motor, remaja punk, masuknya pengaruh aliran sempalan -- sudah menjadi trend dan sudah pada tingkat mengkhawatirkan orang tua dan masyarakat.Nah, jika kondisi ini terus dibiarkan, bagaimana nasib generasi muda Aceh lima atau sepuluh tahun akan datang. Pun, di bidang akademik, hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA yang baru saja diumumkan, belum juga mengembirakan.Untuk itu, program Polisi Saweu Sikula ini, harus diberi apresiasi dan didukung oleh seluruh jajaran pendidikan di Aceh. Kegiatan ini harus dimaknai sebagai bentuk kontribusi pihak Kepolisian Daerah Aceh dalam membantu dunia pendidikan Aceh. Program ini harus diyakini dapat membantu pihak madrasah, sekolah dan peserta didik , orang tua dan masyarakat dalam mengisi muatan lokal untuk memahami seluk beluk Kamtibmas, pembinaan mental spritual, tata aturan dan tertib hukum berbangsa dan bernegara, yang akhir-akhir ini menjadi persoalan bangsa ini. Dengan kehadiran Bapak dan Ibu Polisi ke madrasah dan sekolah -- harapan kita, minimal permasalahan yang sudah menjadi virus di masyarakat ini dapat diminimalisir, siswa dan siswi serta santri tercerahkan. Kemitraan Polisi dan masyarakat dapat berlangsung dengan baik dan berkesinambungan.Disamping itu pula, kehadiran Polisi ke madrasah dan sekolah dapat memberikan citra positif bagi masyarakat dengannya kesan dan image negatif sebagian masyarakat kepada Polisi yang sering diperbincangkan bisa hilang.Kita menilai, semakin banyak partisipasi masyarakat, pemerintah, NGO dan lembaga-lembaga terkait pada dunia pendidikan di Aceh, itu semakin baik. Seperti kantin kejujuran di sekolah yang digagas Kejaksaan Tinggi Aceh, juga patut diberi apresiasi dan acungan jempol.Harapan kita kepada Kepolisian Daerah Aceh, program dan kegiatan dalam bentuk kemitraan Polisi dengan masyarakat seperti ini, perlu terus dipertahankan dan sustainable di masa-masa akan datang. Kegiatan Polmas, Polisi Saweu Sikula, dalam bentuk kemitraan Polisi dan masyarakat perlu terus digulirkan. Ke depan bisa juga dirancang Polisi Saweu Kampus, Polisi Saweu Gampong, Polisi Saweu Kanto, dan seterusnya.Seperti sering diutarakan, membangun kemitraan antara Polisi dan masyarakat harus dibangun melalui interaksi sosial dan komunikasi sosial yang interaktif dan intensif, sehingga diharapkan muncul partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban -- minimal untuk dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungannya.Belajar dari pengalaman, banyak program dan kegiatan yang pro masyarakat dirancang hanya memberikan manfaat sesaat, sehingga program dan kegiatan itu tidak berdaya guna dan berhasil guna alias gagal. Kita berharap Program Polisi Saweu Sikula dapat terus berkelanjutan dan diterima dengan baik olah jajaran madrasah dan sekolah serta dayah di Aceh.Terakhir, kita mengucapkan selamat untuk Program Polisi Saweu Sikula, Program Kemitraan Polisi dan Masyarakat. Selamat untuk Kepolisian Daerah Aceh. Salam Redaksi by Juniazi
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242