[Karang Baru|Sofyan]–Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) PNS dan Non PNS Aceh Tamiang pada Kamis (2/3/2023), mengelar Rapat Kerja (Raker) Penyusunan Program Kerja di Aula Al-Ikhwan Kantor Kemenag Aceh Tamiang (Kankemenag Atam).
Raker tersebut merupakan lanjutan raker yang gagal beberapa waktu yang lalu disebabkan peserta yang hadir tidak mencapai 50 %, hari ini peserta yang hadir hamper mencapai 100 % dari total jumlah penyuluh se- Aceh Tamiang.
Dalam arahannya H. Anwar Padli, S. Ag, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), menyampaikan bahwa ada tugas penting ditahun 2023 ini yang harus dilakukan segera oleh Penyuluh sebagai ujung tombak Kementerian Agama di tengah-tengah masyarakat, yaitu pendataan jumlah penduduk berdasarkan Agama (Pemeluk Agama), jumlah Majelis Taklim, Ustadz-ustadzah dan tokoh Agama di masing-masing wilayah kerja Penyuluh bersangkutan.
Anwar Padli berharap dengan pendataan ini, akan menghasilkan data yang valid, sehingga data yang akan kita publikasikan juga adalah data yang valid.
Sementara itu, H. Fadhli, S. Ag, Kepala Kankemenag Atam, dalam sambutannya mengajak semua Penyuluh memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Tanah Wakaf, terutama kepada Ahli Waris yang orang tuanya sudah mewakafkan tanahnya untuk kepentingan Agama dan masyarakat agar tidak melakukan gugatan atas kepemilikan tanah wakaf tersebut.
Sebagai perbandingan Fadhli menceritakan pengalamannya di satu daerah, di mana ahli waris si pewakaf melakukan gugatan atas otang tuanya yang telah diwakafkan dan ia memenangkan perkara tersebut dikarenakan tanah tersebut tidak memiliki Sertifikat Wakaf ataupun Akta Ikrar Wakaf (AIW), sedangkan ianya memiliki sertifikat. Sehingga setelah ia memenangkan peradilan dan membangun rumah di atas tanah tersebut, namun belum sempat rumah selesai dibangun ia mengalami sakit (stroke) dan belum sembuh hingga hari ini.
Fadhli juga mengajak para penyuluh untuk mensosialisasikan sertifikasi tanah wakaf kepada pewakaf ataupun kepada ahli warisnya, hal ini untuk menyelamatkan harta agama.
Usai memberikan sambutan pada kegiatan tersebut Kakankemenag Atam langsung melakukan sambutan terhadap rombongan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dari Jakarta Bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadakah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Langsa di ruang kerjanya.
Berama Kakankemenag Fadhli, hadir menyambut antara lain Plt Kakanwil yang diwakili Kabid Penmad Zulkifli MPd.
Kunjungan BPKH dan Lazismu tersebut guna meninjau kondisi MIN 4 Aceh pasca dilanda banjir di akhir 2022 yang lalu. Peninjauan itu sendiri bertujuan untuk menyalurkan Sebagian bantuan dari BPKH dan Lazismu.
Hj. Yusrianum, S. Ag, Kepala MIN 4 Atam, memaparkan kondisi Madrasah tersbut, sebelum dilanda banjir, saat banjir dan seusai banjir sambal menampilkan video dan foto-foto melalui slide yang memperlihatkan banyak sekali mobiler, komputer dan buku yang rusak akibat banjir di kawasan Gampong Durian Kec Rantau tersebut.
Di akhir pertemuan, Awaluddin, S. Pd. I, selaku pembawa acara mengatakan, “Kalau Bapak-bapak melihat foto-foto kami tadi ada yang tersenyum dan tertawa, itu bukan berarti kami senang mendapat musibah ini, tetapi itu desebabkan kami sudah tak sanggup lagi untuk menangis.” [yyy]