Meulaboh (Humas)---PJ Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendiresmi membuka Rapat Koordinasi yang digelar Kanwil Kemenag Aceh melalui BidangPD Pontren dan Dinas Pendidikan Dayah Aceh, di Hotel Meuligoe Meulaboh, Minggu12 Maret 2023.

Pada pembukaan, rakor ini dihadiri Plt Kakanwil Kemenag Aceh AhmadYani SPd I, Kadis Pendidikan Dayah Aceh H Zahrol Fajri SAg MM, Kabid PD PontrenDr H Muntasyir SAg MA, Kabid PAI Drs H Khairul Azhar MSi, dan KakankemenagKab/kota se-Aceh, Kadis Pendidikan Dayah Kab/kota dan Kadis Syariat Islam Kab/Kota.

Rapat Koordinasi bersama ini untuk melakukan persiapanpelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Aceh yang ke-3 danjuga menyamakan persepsi terhadap keikutsertaan kafilah Aceh pada MQK tingkatnasional pada Mei 2023 mendatang di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

PJ Bupati menyambut baik kegiatan positif yang dilaksanakandi Aceh Barat, “Kami mendukung penuh pihak-pihak yang mengadakan acara apapundi negeri Teuku Umar ini. Apalagi dalam rakor ini turut membahas perlombaanbergengsi bagi para santri dayah, yaitu lomba kitab kuning,” kata Mahdi.

Kami menyampaikan semoga acara ini dapat berlangsung dengansukses dan melahirkan rekomendasi yang memajukan pendidikan di Aceh, terutamapendidikan agama di dayah, katanya.

Plt Kakanwil Ahmad Yani dalam sambutannya mengajak semuapeserta dan lintas sektor terkait untuk satukan frekuensi pemahaman gunamemajukan dayah dan pendidikan agama Islam di Aceh, menuju pendidikanberkualitas.

“Banyak hal yang dapat kita lakukan bersama, demi kemajuanuntuk itu kita harus jaga bersama lembaga dayah ini demi generasi penerus kita,”katanya.

A Yani menyebutkan dayah menjadi wadah dalam membangun akidahdan akhlak umat, di dayah pula tempat menempa generasi menjadi kader-kaderulama yang menjadi harapan di masa mendatang.

Menurutnya, perkembangan dayah dan minat anak-anak mondokatau bersekolah di boarding semakin meningkat, harapannya juga dibarengi dengankualitas yang bagus dan maki lebih baik.

Sementara Kadis Pendidikan Dayah, Zahrol Fajri SAg MH melaluimenyampaikan rakor ini, kita menyamakan persepsi dan menyatukan pemahamanterkait pelaksanaan MQK tingkat provinsi Aceh yang ke-3 agar lebih berkualitasdan lebih baik.

Kita juga membahas langkah dalam mempersiapkan santri ataukafilah dalam menghadapi MQK tingkat nasional, untuk itu perlu saran danpendapat dari kawan semua dari kab/kota dan dan kesamaan dan menyusun bukupetunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis MQK, ucapnya.

Rakor tahun 2023 ini bertema “Kita satukan frekuensipemahaman untuk memajukan dayah dan pendidikan agama Islam di Aceh menujupendidikan berkualitas.”[]