Banda Aceh (Humas)---Alhamdulillah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) dan Satuan Tugas (Satgas) Haji Aceh tahun 1443 H/2022 M berhasil menyukseskan dan tuntaskan pelayanan jamaah haji tahun ini.

Tahun 2022, merupakan haji perdana setelah adanya izin keberangkatan menunaikan ibadah haji dari Kerajaan Arab Saudi.

Dari mulainya pemberangkatan jamaah haji Aceh sebanyak 6 Kloter semua berjalan dengan lancar dimulai 14 Juni lalu, dan berakhir pada 1 Agustus 2022.

Kepulangan Kloter 6 yang berjumlah 62 orang jamaah yang mendarat di Bandara Internasional SIM Blang Bintang Aceh Besar, pukul 21.21 WIB menjadi kloter penutup jamaah haji Aceh tahun 1443 H/2022 M.

Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Marzuki Ansari MA, yang menyambut ketibaan jamaah haji kloter akhir tersebut di Debarkasi Asrama Haji Aceh mengungkapkan rasa bahagia atas kepulangan jamaah haji Aceh seluruhnya.

“Kita doakan semua jamaah haji Aceh mendapat haji yang mabrur dan mabrurah, sehat wal ‘afiyat, berkah kehidupannya dan selalu istiqamah dalam beribadah selama di tanah air,” ucap Marzuki.

Ia menyebutkan kesuksesan tersebut merupakan kerjasama dan kerja keras semua pihak dalam melayani dan memberikan yang terbaik kepada tamu Allah mulai dari pemberangkatan hingga penyambutan kepulangan.

“Semoga kekompakan dan kerjasama seperti ini dalam bingkai silaturrahmi terus terwujud dan dapat dilestarikan, baik dalam pelayanan haji dan tupoksi lainnya di Kementerian Agama,” katanya.

Ia menjelaskan pentingnya koordinasi, konsolidasi dan komunikasi dalam membangun kinerja dan membesarkan lembaga, sehingga kebutuhan publik pun dapat dipenuhi dengan baik.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg, selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh mengucapkan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Panitia, Petugas, Satgas, Tim dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan pemberangkatan hingga kepulangan jamaah haji di tanah air.

“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah atas lancarnya semua proses pelayanan jamaah haji. Penghargaan kami yang tak terhingga, kepada semua elemen yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan ibadah haji Aceh, dimana saudara-saudara telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dan bekerja ekstra menyukseskan haji tahun ini pasca pandemi yang telah kita lewati,” ucap Iqbal.

Semoga apa yang telah dipersembahkan dalam melayani tamu Allah menjadi amal shaleh dan kebaikan untuk kita semua, tentu kami Ketua Panitia tak sanggup membalasnya, semoga Allah limpahkan kebaikan dan balasan yang terbaik.

Iqbal juga memohon maaf kepada semua pihak bila terdapat kesalahan, kekhilafan dan ketidaksempurnaan dalam melaksanakan tugas mulia tersebut. Tentu ini menjadi bahan evaluasi bagi kami di Kementerian Agama. 

“Kita berharap kesuksesan haji tahun ini menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan haji tahun depan, dan semoga semakin lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada jamaah,” katanya.

Dari 2.022 jemaah haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi, hanya 1.998 jemaah yang kembali ke tanah air. Empat jemaah meninggal dunia di Arab Saudi.

Sementara Koordinator Humas dan Penerangan PPPIH Aceh, Tajri bin Yakub SHI mengatakan kloter 6 berangkat dari bandara Prince Muhammaf bin Abdul Aziz (MED) Senin (1/8) pagi jam 09.41 Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka bergabung dengan jemaah kloter 10-KNO (Medan). Dari seluruh jamaah, hanya 1.998 jemaah yang kembali ke tanah air. 

“Hingga kepulangan, semua 5 jamaah haji Aceh meninggal dunia, Rismawati Saudan Abdullah  meninggalnya di tanah air, ia berasal dari Kutacane Aceh Tenggara, Rismawati Saudan Abdullah yang berusia 51 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Senin 1 Agustus 2022, pukul 15 WIB,” sebut Tajri.[]