Bireuen (Ilham Syahputra/ Frz)— Dalam rangka mempermudah perekaman data diri permohonan paspor bagi calon jamaah haji, Kankemenag Bireuen bekerjasama dengan
Kantor Imigrasi Kelas II Lhokseumawe menggelar sosialisasi M-Paspor.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (2/2/2022) pagi hingga jelang siang di aula Kankemenag Bireuen, diikuti 20-an calon jamaah haji asal kabupaten Bireuen.
Turut hadir saat kegiatan itu kasi humas Kantor Imigrasi Kelas II Lhokseumawe, Usman yang didampingi tiga staf, kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Bireuen, Drs H Mukhlis, yang juga didampingi staf.
Pada kesempatan itu, Mukhlis mengatakan bahwa kegiatan “Paspor Keliling” dan Eazy Paspor seperti ini sudah berjalan selama dua tahun dalam proses pembuatan paspor bagi calon jamaah haji, khususnya untuk Kabupaten Bireuen.
Karena itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kantor Imigrasi Lhokseumawe yang telah hadir ke Bireuen untuk memproses pembuatan paspor bagi calon jamaah haji.
Ia berharap kegiatan ini ke depan bisa berkelanjutan sehingga memudahkan calon jamaah haji dalam proses pembuatan paspor. “Di sini juga pihak imigrasi akan menjelaskan tenang aplikasi M-Paspor kepada calon jamaah haji,” terang Mukhlis.
Sementara itu, kasi humas Kantor Imigrasi Kelas II Lhokseumawe, Usman menjelaskan bahwa melalui aplikasi M-Paspor, pemohon dapat mengajukan permohonan paspor dengan hanya mengunggah scan berkas ke aplikasi.
Dengan begitu, pemohon paspor tidak perlu lagi menunggu lama proses saat petugas mengunggah dan memasukkan data pemohon ke dalam aplikasi.
"Program M-Paspor ini memberikan alternatif bagi calon jamaah haji untuk membuat paspor. Sebelumnya juga ada program paspor keliling, eazy paspor. Dan sekarang ada pilihan lagi M-Paspor,” lanjut Usman.
Pihaknya berharap, dalam masa pandemi seperti saat ini, aplikasi M-Paspor menjadi salah satu alternatif yang mempermudah pembuatan paspor, karena dapat menghemat waktu dan menghindari kerumunan, jelas Usman.