Bireuen (Farizal)-- Dalam rangka memperingati maulid Nabi Besar Muhammad saw tahun 1441 H, MIN 27 Bireuen menggelar aneka lomba untuk siswa. 

Kegiatan dibuka secara resmi oleh kasi pendidikan madrasah (penmad) kankemenag Bireuen, Azhary MPd berlangsung Senin (10/2/2020) di halaman madrasah setempat. Diikuti seluruh siswa dan dewan guru. Tampak juga puluhan wali siswa dan masyarakat setempat.

Di awal sambutannya saat membuka acara, Azhary mengapresiasi kegiatan lomba yang dilaksanakan MIN 27 Bireuen. Menurutnya kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk meningkatkat kualitas peserta didik, juga menjadi motivasi bagi peserta didik secara umum.

Kegiatan lomba yang menguji bakat, minat, pengetahuan, dan kemampuan ini lanjut Azhary merupakan bagian dari evaluasi proses pembelajaran yang telah berlangsung di ruang-ruang kelas.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan lomnba seperti ini. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pengamalan, sekaligus menjadi motivasi bagi semua anak didik kami untuk terus belajar dan belajar," ungkap Azhary.

Ketua panitia, Muttaqin SPdI kepada media ini menjelaskan, kegiatan lomba rencananya akan berlangsung mulai Senin - Sabtu, 10 - 15 Februari 2020 nanti. Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah akan dilaksanakan saat puncak peringatan maulid pada Rabu (19/2) nanti, katanya.

Adapun cabang-cabang yang dilombakan jelasnya antara lain lomba azan, bacaan shalat wajib, doa sehari-hari, bacaan shalat jenazah, tahfiz, cerdas cermat, MTQ, kaligrafi, dan lomba pidato. Sementara dewan juri, lanjut Muttaqin terdiri dari dewan guru sesuai bidangnya.

Kepala MIN 27 Bireuen, Sardani SAg dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini sengaja dilaksanakan, salah satunya untuk mengevaluasi pelaksanaan edaran kepala kankemenag Bireuen tentang instruksi peningkatan kualitas pendidikan agama di lingkungan kankemenag Bireuen, yang dikeluarkan pada Mei 2019 lalu.

Selain itu lanjutnya, untuk menumbuh kembangkan semangat, motivasi, pengetahuan, pemahaman, dan praktek ibadah sehari-hari pada diri siswa, sejak dini.

Kepada peserta, Sardani mengajak untuk serius mengikuti kegiatan. "Ini merupakan kegiatan tahun kedua. Saya nengajak anak-anak kami dapat mengikuti kegiatan dengan serius. Tunjukkan kebolehan kalian dan di hadapan teman-teman dan dewan juri. Yang mandapat juara, nanti akan mendapatkan hadiah, dan yang belum dapat hadiah semoga belajar lebih giat lagi," tantang Sandani yang disambut tepuk tangan siswa.