Idi (Irfan Humas) - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Kasi Kurikulum dn Evaluasi Bidang Pendidikan Madrasah hadir pada  persiapan Penyusunan kisi-kisi soal USBN MI,MTs dan MA yang berlangsung di aula sekda Kab Aceh Timur, Kamis (15/03).

Kegiatan yang digelar selama 1 hari tersebut, beragendakan pembuatan soal secara mandiri. Drs Taharuddin MA, Kasi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag Aceh mengatakan kegiatan tersebut melibatkan sejumlah madrasah negeri sebagai induk KKM untuk menakhodai Madrasah Aliyah Swasta se-Provinsi Aceh. 

Taharuddin menilai kegiatan ini perlu terus dilakukan secara optimal karena bagus untuk meningkatkan kualitas madrasah. Kegiatan tersebut berjalan sukses. "Untuk menyukseskan kelancaran Ujian Nasional tahun ini termasuk Ujian madrasah berstandart nasional ini, mau tidak mau kita harus membuat penyusunan soal secara mandiri. Kita mengundang guru mapel umum  dengan melibatkan guru madrasah,” ucapnya.

Ia menambahkan sesuai dengan pos masing masing dari Badan Standart Nasional Pendidikan (BSNP), ada dua pos yaitu USBN dan pos UAMBN. Sementara dalam ujian madrasah ada tiga bentuk yaitu: Ujian Nasional tingkat MA yang direncanakan akan dimulai bulan  April  mendatang, dan untuk MTsN diperkirakan pada akhir pekan di bulan yang sama baru akan dilaksanakan. Lebih lanjut ia menjelaskan khusus untuk USBN direncanakan akan diselenggarakan lebih awal, direncanakan akan dimulai awal bulan Maret. “Setelah USBN selesai, maka baru dilanjutkan dengan pelaksanaan UAMBN dan Ujian nasional," terangnya.

Untuk UAMBN sendiri ada lima bidang studi yang harus diikuti siswa, sambung Taharuddin. “Dan seluruh pembuatan kisi-kisi Kita berharap dengan pembuatan soal secara mandiri ini, marwah madrasah akan lebih terangkat lagi, artinya khas madrasah makin diakui ditengah masyarakat kita yang sesuai dengan selogan kita madrasah hebat Madrasah bermartabat," ucapnya.

Lebih lanjut Dr Makmun salah satu Anggota MPA Provinsi Aceh yang pernah menjabat sebagai Kepala LPMP Provinsi Aceh menyampaikan kepada tim agar dapat bekerja secara professional sesuai dengan tata tertip dan kaidah pembuatan soal, serta menjamin kerahasiaan soal itu sendiri, sehingga soal-soal yang dihasilkan benar-benar bermutu dan berkualitas. [x]