Seksi Bimas Islam mengadakan acara pembinaan seluruh staff KUA kecamatan dalam lingkungan kankemenag Kab. Pidie Jaya sekaligus silaturrahmi dengan Kakankemenag Pidie Jaya H. Iqbal Muhammad M.Ag untuk yang pertamakalinya sejak beliau menjabat tanggal 23 maret 2013 yang lalu.Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kankemenag dengan dihadiri sekitar 60 orang pegawai Kua baik dari PNS maupun tenaga honorer.dalam arahannya Kakankemenag menyampaikan beberapahal diantaranya adalah dengan semangat bulan Ramadhan hendaknya kita mempererat soliditas ukhuwah dikalangan pegawai Kankemnenag sekaligus tetap memperhatikan dedikasi dalam bekerja dan kedisiplinan dalam kehadiran meskipun dalam keadaan berpuasa. Di samping itu beliau juga berharap agar pegawai KUA harus seperti pegawai lain yang memiliki wawasan keilmuan yang memadai,penguasaan IT yang baik sehingga tidak dipandang sebagai Pegawai buangan dari tempat lain.Sementara Kasi Bimas Islam dalam sambutannya menegaskan kan kembali tentang Tusi Pegawai serta pemarataan jobdis sesuai dengan skill dan kemapuan masing masing staff Pada KUA Kecamatan, sehingga tidak tertumpunya beberapa jobdis pada satu orang saja sehingga pelayanan bisa dilaksanakan secara optimal.PEMBINAAN PENYULUH AGAMA ISLAMKamis 25 juli 2013Sebanyak 312 orang penyuluh Agama non PNS dilingkungan Kankemenag Pidie Jaya mengikuti acara pembinaan sekaligus sosialisasi Tupoksi Penyuluh Agama(PA) dalam Masyarakat.Acara tersebut dilaksanakan di Mesjid Al Munawwarah sp.4 Meureudu Kab. Pidie Jaya dengan dihadiri pejabat Kankemenag serta seluruh Kepala KUA kecamatan. Dalam kesempatan itu Kasi Bimas Islam selaku koordinator acara Drs.H. Yusmadi,M.Pd menyampaikan beberapa hal yang menyangkut dengan mekanisme pencairan jerih PA yang berjumlah Rp.300.000/ bulan untuk periode Januari sampai juni 2013 yang akan dicairkan sebelum Hari Raya ‘Aidul Fithri,beliau juga menjelaskan tentang TUSI PA dalam menjalankan tugasnya sehingga tidak ada PA di Gampong yang tidak Aktif.Dalam Kesempatan itu Kakankemnag Pidie Jaya H.Iqbal Muhammad,M.Ag memberikan pengarahan kepada peserta tentang peranan penyuluh Agama yang merupakan perpanjangan tangan Kemenag dalam menyampaikan Informasi Keagamaan .disamping menjaga tugas tugas utama yaitu melakukan penyuluhan dan pembinaan Agama kepada masyarakat. Beliau juga menambahkan beberapa poin penting yaitu seorang penyuluh juga hendaknya dikenal masyarakat, menjadi pelopor dalam menghidupkan program” Gemmar mengaji“(gerakan masyarakat mengaji maghrib), menjadi pendeteksi perkembangan aliran sesat, dan tidak terlibat praktek Qadhi liar.Maka Utuk itu PA diberikan SK dan diberi jerih sebagai bentuk perhatian pemerintah atas peranannya dalam membangun Ummat. [abdul aziz/y]