RMNs Aneuk Meunasah Neuheun Juara I Banda Aceh-KemenagNews (8/8/2013) Di mana-mana pawai takbiran yang menandakan awal Syawal, menggema dan syahdu. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walillahilhamd.... Di Banda Aceh, selain tradisi ini dilaksanakan warga, tapi demi syiar dan fastabiqul khairat, pawai tahunan ini, bahkan diperlombakan. Acara yang digelar ba’da isya, yang saat pelepasan tim takbiran, dihadiri Gubernur Aceh, unsur Forkompimda Aceh. Hadir pula di pangung utama Ketu MAA dan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd. Di tengah cuaca cerah, meski memacetkan jalan-jalan utama Kota Banda Aceh, ribuan peserta ikut ambil bagian meramaikan pawai takbir malam Kamis itu (7/8). Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Kadishubkominfo) Kota Banda Aceh, Drs Muzakkir MSi, kepada pers mengatakan peserta pawai takbir yang mengambil start awal di depan Masjid Raya Baiturrahman itu dilepas pukul 20.30 WIB. Tahun ini rute bagi pejalan kaki dan kendaraan hias dengan rute yang akan dilalui oleh roda empat akan terpisah dalam menyemarakan pawai takbir. “Start awal tetap dimulai depan Masjid Raya. Khusus peserta kendaraan roda empat, lokasi parkirnya disediakan di sepanjang Jalan Tgk Abdullah Ujong Rimba (jalan bekas Hotel Kuala Tripa),” kata MuzakkirPemisahan itu, menurut Muzakkir dimaksudkan agar ribuan peserta jalan kaki dan kendaraan hias merupakan yang pertama dilepas tidak melintasi rute yang sama dengan peserta kendaraan roda empat yang ikut meramaikan pawai takbir. Setelah pejalan kaki dan kendaraan hias habis serta mulai memasuki starnya, selanjutnya baru giliran peserta roda empat yang diberangkatkan dengan melintasi rute yang berbeda Peserta pejalan kaki dan kendaraan hias merupakan grup yang pertama dilepas, lalu pada star kedua langsung menyusul peserta kendaraan roda empat. Dikatakan Muzakkir, tujuan pemisahan rute ini untuk mencegah kemacetan dan penumpukan. Sementara itu, lokasi parkir kendaraan hias tetap seperti tahun sebelumnya, yakni di salah satu bagian ruas Jalan Mohd Jam. Ia juga menjelaskan pada malam pawai takbir ini, sejumlah ruas jalan di Banda Aceh juga telah ditutup-buka bagi umum sampai berakhir pawai sampai pukul 23.30 WIB. “Jalan yang ditutup adalah ruas jalan yang dilewati oleh peserta pawai takbir, terutama jalan yang digunakan oleh peserta pejalan kaki dan kendaraan hias,” demikian Muzakkir. Acara yang diawali dan diakhiri di depan Masjid Raya Baiturrahman, ditutup dengan pengumuman juara.Acara lomba dan pawai ini program Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Aceh menyambut Idul Fitri 1434 Hijriah akan mengadakan Musabaqah Pawai Takbir Jalan Kaki Keliling Kota Banda Aceh.Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh Drs H Nasruddin Ibrahim MAg menjelaskan, Musabaqah Pawai Takbir Jalan Kaki yang telah menjadi kalender tetap tahunan ini akan diikuti utusan remaja masjid, meunasah, Osis, santri dayah dan ormas yang ada dalam Provinsi Aceh.Menurutnya, sejak dibuka pendaftaran hingga penutupan, sudah lebih ‘enam lusin’ group utusan remaja masjid, meunasah, Osis, santri dayah dan ormas yang telah mendaftarkan diri untuk ambil bagian pada kegiatan yang memperebutkan hadiah uang tunai dengan jumlah total Rp 22,5 juta rupiah.Nasruddin Ibrahim mengatakan, kecuali memperbutkan hadiah sejumlah uang tunai tersebut kepada seluruh group yang ditargetkan 80 group yang ambil bagian panitia juga memberikan dana partisipasi sejumlah Rp 1 juta kepada setiap group.“Adapun aspek penilai pada Musabaqah Pawai Takbir Jalan Kali tersebut adalah adab dan pakaian (jumlah peserta, kerapian barisan), assesoris/ perlengkapan (kenderaan hias, beduk/rebana, barner/spanduk dan bacaan takbir (tajwid, fashahah, suara dan lagu),” ujarnya. “Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya selain diadakan Musabaqah Pawai takbir Jalan Kaki Keliling Kota Banda Aceh, pada waktu yang sama panitia juga mengadakan pawai kenderaan bermotor keliling Kota Banda Aceh, namun tidak dimusabaqahkan,” pungkas Nasruddin Ibrahim. Juara Musabaqah Pawai Takbir 1434 H Panitia Pelaksana, Ustadz Safwan Bendadeh, sampaikan, bahwa setelah tim juri menilai dan bermusyawarah, maka Peserta Musabaqah Pawai Takbir Terbaik untuk Juara I, II, dan III masing-masing RMNs (Remaja Meunasah) Aneuk Meunasah Neuheun, Mesjid Raya, Aceh Besar; RM (Remaja Masjid) Tibang, Syiah Kuala; dan Group Ruhul Fata Ajeun, Darul Imarah, Aceh Besar.Safwan, didampingi Pengurus BKPRMI, Ridha Rantau,sampaikan juga Harapan I, II, dan III ialah, Karang Taruna Fata Jaya Lamkawe, Darul Kamal, Aceh Besar; Gampong Lampasi Eungkieng, Darul Imarah; dan RM Al-Furqan Beurawe, Kuta Alam. Selamat... [yakub/syahril/serambi]