Setelah melakukan Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas beberapa bulan yang lalu selama (6) enam hari di Aula Kantor Kemenag Kota Subulussalam, Tim Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh kembali menyambangi Kota Subulussalam untuk memastikan materi yang telah diberikan pada bulan Mei lalu telah di implementasikan peserta dengan baik. 

Tim Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh kembali melakukan tindak lanjut Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) di Kota Subulussalam pada seluruh guru Madrasah Negeri di Kota Subulussalam pada tanggal 10-12 September 2024 di MAN 1 Inovasi, MIN 1 Inovasi dan MIN 2 Kota Subulussalam. 

Kegiatan ini sekaligus memonitoring sudah sejauh mana pelaksanaan IKM BK di Kota Subulussalam dan menambahkan beberapa materi kepada para guru yaitu penyusunan KKTP dan Asesmen Awal, Penyusunan Modul Ajar Berdiferensiasi, dan Praktek Pembelajaran Berdiferensiasi, materi disampaikan oleh Tim Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh yaitu Kamarullah dan Nurdin MPdI

Pemateri juga mengimbau kepada seluruh guru yang hadir untuk aktif mengakses aplikasi Pintar Kemenag untuk mendapatkan bahan ajar dan pelatihan online yang sering diadakan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kinerja para guru Madrasah. 

Pada Kesempatan tersebut Kakan Kemenag Kota Subulussalam yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Pendidikan Islam Mustafa SAg beserta staf Pendis melakukan monitoring pelaksanaan IKM BK di MAN 1 dan MIN 1 Inovasi Kota Subulussalam, pada kesempatan tersebut Mustafa memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan tersebut dan berharap agar para guru dapat mengikuti pembelajaran dengan tekun dan maksimal karena hal ini sangat penting bagi kemajuan madrasah dan peserta didik. Mustafa mengatakan  "semoga para guru dapat menyerap dan mengimplementasikan materi yang sudah diberikan sebagai bekal untuk menerapkan merdeka belajar di madrasah Kota Subulussalam ini'.

"Karena kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Diklat IKM BK beberapa bulan yang lalu semoga pemahaman para guru mengenai seluk beluk pembelajaran dengan sistem kurikulum Merdeka Belajar sudah cukup matang" ujar mantan pengawas madrasah tersebut.

IKM BK secara berkala terus dipantau dan diberikan pendampingan guna memaksimalkan proses belajar mengajar dan bahan ajar dengan baik agar siswa dan siswi madrasah menjadi individu yang unggul dan mampu mengekspresikan diri kearah yang lebih baik.