Dalam rangkaian Maulid Nabi Muhammad SAW 1445, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh juga gelar Lomba Nasyid Acapella Festival Seni Budaya se Aceh dan umumkan Juara Kompetisi Film Islami 2024. Di samping santunan anak yatim dan Seminar Budaya Islam, Rabu-Kamis, 30-31 Oktober 2024.
Dalam penutupan dan penyerahan plakat dan dana pembinaan, Kakanwil sampaikan pentingnya kerja sama dan sama-sama kerja di antar jajaran Kemenag demi suksesnya tugas dan tanggung jawab, termasuk Maulid Nabi SAW dengan rangkaian kegiatannya.
Dalam acara di lapangan serba guna, outdoor, sebelum makan kenduri maulid, Kakanwil juga sampaikan pesan-pesan Menag Prof Dr H Nasaruddin Umar MA, pada jajaran dan undangan, dengan ajakan ikuti sunnah harian Rasulullah SAW, termasuk shalat dhuha, shalat tahajud, dan puasa Senin-Kamis.
"Jika azan dikumandangkan maka jajaran segera memenuhinya dengan tunaikan shalat. InsyaaAllah dengan amal ini, hidup akan sehat dan barakah," jelas Azhari, dalam acara yang sebelumnya, Rabu telah digelar sesi-sesi nasyid acapella dalam festival dan Seminar Budaya IsIam bersama narasumber dari kampus dan peneliti sejarah.
Kakanwil Azhari sampaikan spirit penyemangat ini saat menutup ajang festival dan kompetisi ini, dalam rangkaian puncak Maulid 2024, Kamis (31/10).
Bagi sang pemenang Lomba Nasyid Acapella Festival Seni Budaya Islam dan Kompetisi Film Islami, agar tak terlalu eforia. Dan bagi yang belum menang, agar berbesar hati dan pantang menyerah, sebab ketidakmenangan atau belum diumunkan jadi pemenang, adalah kemenangan yang tertunda.
Bagi para pemenang berhak mendapat piala dan dana pembinaan. Tropi dan biaya pembinaan diserahkan Kabag TU Ahmad Yani SPdI dan Kabid Penaiszawa H Zulfikar SAg MAg.
Saat awal sesi lomba, Kabid Penaiszawa sampaikan bahwa jumlah peserta acara sampai 12 tim/grup.
Kabid Penaiszawa sampaikan bahwa di antara tujuan ajang Seni budaya ini ialah: menyiarkan seni dan budaya Islam yang moderat.
"Mengembangkan, melestarikan, dan menggali potensi dalam berkreatifitas dalam memanfaatkan teknologi," sebut Zulfikar.
Juga ajang ini bertujuan, lanjutnya, untuk lestarikan seni dan budaya lokal yang islami.
Lapor Ust Zulfikar lagi, ada dua giat dalam momen maulid ini: Kompetisi Film Islami (KFI) yang panitia telah terima 12 naskah film dari pegiat film Aceh, dan telah diputuskan 3 nominasinya, dan Lomba Nasyid Acapella Festival Seni Budaya IsIam.
"Lomba nasyid acapella, yang diikuti 21 grup nasyid mewakili madrasah, sekolah, pontren, dan tim/grup kesenian," ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri mitra dan para Kakankemenag dan Kasi Bimas Islam se Aceh, Koordinator Dewan Hakim Ustadzah Hj Rahmatillah SAg MPd, umumkan Juara I, II, dan III, serta Harapan I, II, dan II Lomba Nasyid Acapella Festival Seni dan Budaya se Aceh 2024, yakni:
1. SAS Acapella, utusan Kota Lhokseumawe
2. Geunta Aceh, utusan Aceh Utara
3. MUQ Voice, utusan Madrasah Ulumul Quran/MUQ Pagar Air Banda Aceh
4. Ghazaj Voice, utusan Kota Lhokseumawe
5. La Nansa Voice, utusan MAS Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Darul Imarah Aceh Besar
6. Jeumala Voice, utusan Dayah Jeumala Amal Pidie Jaya.[]