[Aceh Besar | Inmas] Malam pertama kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual, Muchlis Yusuf menyajikan materi terkait sidangcana. Aplikasi Sistem Data Anggaran dan Perencanan itu sendiri di-launching Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh di Meulaboh beberapa waktu yang lalu.
Muchlis menjelaskan sidangcana tersebut adalah aplikasi pendataan atau formulir komunikasi interaktif berbasis web (online). “Aplikasi ini juga merupakan pengembangan dari sistem-sistem sebelumnya seperti Ms. excel dan RKA-SK,” tambah Muchlis.
Aplikasi baru itu diharapkan bisa menjawab tantangan akan kebutuhan data-data di lingkungan Kemenag khususnya Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh secara cepat, tepat dan akurat seiring perkembangan tehnologi informasi saat ini. “Aplikasi ini juga hadir sebagai jawaban atas data-data yang selama ini validitasnya diragukan sehingga tidak terjadi saling menyalahkan antara satker dan Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dalam hal DIPA,” katanya.
Sebelumnya, Muchlis juga menjelaskan bahwa sidangcana meliputi 8 unit atau eselon. Kelebihan lain, aplikasi yang disingkat SC itu juga mempunyai data detail by name seperti tenaga administrasi, guru, siswa, pengawas, jumlah jam pelajaran per mata pelajaran pada Satminkal atau bukan Satminkal.
SC juga dilengkapi dengan 3 (tiga) jenjang pendataan dan 4 (empat) filter madrasah. “Jenjang pendataan antara lain, 1= Kanwil, 2= Kemenag dan 3= Madrasah. sedangkan jenjang filter 01= RA, 02= MI, 03= MTs dan 04= MA,” jelas Muchlis.
Peserta kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis Akrual direncanakan akan melakukan praktik langsung untuk penggunaan aplikasi SC itu, Jum’at (18/3). [x]