[UINAR| Nat/Yakub]  Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar diskusi kebangsaan dalam program MPR Goes To Campus, Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam Banda Aceh.

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. H. Syamsul Rijal, M.Ag dalam sambutannya pada pembukaan diskusi mengatakan, atas nama pimpinan mengucapkan rasa bangga dan apresiasi yang sebesarnya kepada MPR-RI yang telah mempercayakan UIN Ar-Raniry sebagai salah satu kampus di ujung pulau Sumatera ini untuk melakukan dialog kebangsaan.

“Kepada para mahasiswa, bahwa even ini digelar dengan sangat bersahaja dan akan disiarkan secara nasional oleh stasiun TVRI, ini bahkan menjadi sebuah kebanggaan yang bahwa mahasiswa sebagai integrasi dari pada Republik Indonesia ini, anda adalah intelektual muda muslim yang menjadi generasi emas bangsa Indonesia di masa mendatang, oleh karenanya dialog ini bagian dari kompentensi para mahasiswa untuk melihat dan menata Republik Indonesia ke depan dan ini sangat penting,” papar Syamsul di hadapan ratusan mahasiswa UIN.

Syamsul Rijal, mengaharapkan kepada seluruh mahasiswa yang menjadi peserta dialog ini agar dapat mengikuti dengan hati yang tulus dan ikhlas, setelah mengikuti dialog ini saya yakin para mahasiswa  akan memiliki wawasan kebangsaan yang baik.

Sementara itu, Anggota Badan Pengkajian MPR RI Drs. H. Ahmad Zacky Siradj mengatakan, kegiatan ini dilakukan di kampus adalah untuk memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan bagi mahasiswa.

“Memang perkembangan kebangsaan kita bukan hanya mendapat tantangan dari dalam saja, tapi juga dari luar, nilai-nilai kabangsaan kita saat ini sedang dihadapkan pada persoalan-persoalan yang sangat berat, kita tahu bahwa saat ini sedang proses globalisasi, proses ini ada yang bernilai positif dan juga negatif, yang sifatnya positif tentu harus dikembangkan yaitu adanya solidaritas kemanusiaan yang sangat luas yang sesuai dengan nilai kemanusiaan yang adil dan beradap,” ujarnya.

Zacky Siradj menambahkan, hal-hal yang negatif dari proses globalisasi ini akan terjadi yaitu pergeseran nilai-nilai lebih besar khususnya kehidupan. Kegiatan ini diharapkan bagi generasi muda bangsa ini dapat memperoleh hal-hal yang positif untuk meneruskan perjuangan bangsa di masa mendatang.

Diskusi yang bertajuk MPR Goes to Campus pada 21 April tersebut menghadirkan pemateri Dr. Ahmad Farhan Hamid (Wakil Ketua Lembaga Pengkajian MPR RI), Drs. H. Ahmad Zacky Siradj (Anggota Badan Pengkajian MPR RI dari Fraksi Golkar), Muslim, SH, MM (Anggota Badan Pengkajian dari Fraksi Demokrat, Dr. H. Syamsul Rijal, MA (Warek Bidang Kemahasiswaan UIN Ar-Raniry), Prof. Dr. Hamid Sarong (Guru Besar UIN Ar-Raniry), dan Prof. Nasir Budiman (Guru Besar UIN Ar-Raniry). []