Banda Aceh-KemenagNews (6/6/2012)Masyarakat Inforormasi & Teknologi (MIT) Indonesia dan Komunitas Aceh Blender, kemarin, Selasa Sore (5/6) merilis versi demo dari game 'Meuruno Beuet' atau yang disingkat MB di Plataran Pameran Komputer NICE 2012, Gedung Sosial Tgk. Chik Ditiro, Banda Aceh.Teuku Farhan selaku Creative Director pembuatan game MB ini mengatakan bahwa versi demo ini dimaksudkan untuk memancing minat masyarakat aceh untuk secara bersama-sama membangun game ini menjadi lebih sempurna. "Kita mengharapkan partisipasi semua pihak untuk menyempurnakan game MB ini, game ini nantinya akan menjadi open project yang akan digratiskan penggunaanya bagi seluruh masyarakat muslim yang ada di Aceh, Indonesia, dan siapapun yang berminat untuk memperdalam al-Quran di seluruh dunia," Farhan menjelaskan.Ide awal pembuatan game ini muncul dari Tgk. Nawawi Hakimis, salah seorang praktisi pendidikan agama dan pimpinan salah satu pondok pesantren di Aceh Barat Daya, Aceh. "Beliau menyayangkan kurangnya media modern untuk mempelajari al-Quran, pada saat yang sama berbagai gadget elektronik canggih dan modern hanya diisi dengan game-game yang melalaikan dan menjauhkan manusia dari al-Quran," jelas Farhan mengutip Tgk. Nawawi.Game MB ini sendiri nantinya akan dikembangkan dalam versi PC dan Android dalam beberapa level, mulai dari level dasar yang menegnalkan huruf-huruf hijaiyah kepada anak-anak, hingga tahap pembelajaran qira'ah dan irama membaca al-Quran di tingkat advance-nya.Sementara itu, Alfiz Zikra dari Komunitas Aceh Blender yang terlibat aktif dalam rancang bangun game ini menjelaskan bahwa game ini dibuat menggunakan software Blender yang bersifat open source. "Kita memulai game ini dengan niat yang baik dan memanfaatkan fasilitas open source yang tersedia, meskipun sangat sederhana, tapi sistem blender ini bisa menghasilkan animasi dan kulitas game yang setara dengan software berbayar lainnya," ungkap mahasiswa Politeknik Aceh ini.Masyarakat umum dan pengunjung pameran sangat antusias mengikuti presentasi game MB, dan berebut meminta soft-copy game ini yang hanya seukuran 50 Mb.Sementara itu, Tgk. Nawawi Hakimis sendiri tidak bisa hadir ke Banda Aceh karena sedang sibuk menangani beberapa kerusakan di dayahnya yang disebabkan angin kencang akhir-akhir ini. "Jika ada yang bersedia menyumbang akan kami terima dengan senang hati," harap Tgk. Nawawi sebagaimana disampaikan Tgk. Farhan kepada KemenagNews.
Tentang Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh adalah unit vertikal Kementerian Agama di provinsi dan membawahi beberapa kantor kementerian agama di kabupaten dan kota. Alamat Jalan Tgk. Abu Lam U No. 9 Banda Aceh 23242