[Kota Langsa | Erlisa] Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1436 H yang di selanggarakan di Halaman Madrasah Ibtidaiyah Gampong Meutia Langsa pada hari rabu kemarin (21/01/15) begitu meriahnya. Acara ini diawali dengan Pembacaan Ayat suci Al-Qur’an beserta sambutan Kepala MI Gampong Meutia Langsa kemudian diisi dengan Penampilan Group Rebana, Group Shalawat Nabi, Group Asma’ul Husna, Dzikir Maulid, Syarhil Qur’an, Tausyiah Maulid, dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak yatim, dan Kenduri Maulid. Penceramah Bapak Ustadz Junaidi, S.Pd dalam tausyiahnya mengajak para siswa-siswi MI Gampong Meutia Langsa untuk selalu mengikuti jejak langkah Rasullullah SAW, acara ini di hadiri oleh komite madrasah, para aparat desa dan sebagian besar Jajaran Kankemenag kota Langsa beserta Para Kepala Madrasah lainnya.

Siswa-siswi MI Gampong Meutia Langsa sangat bersemangat mendengarkan tausyiah dari Ustadz Junaidi, S.Pd yang sangat humoris bahkan tak sekedar memberikan tausyiahnya di atas panggung bahkan Beliau sampai turun kebawah menyapa siswa-siswi MI Gampong Meutia Langsa yang duduk dikursi penonton. Beliau juga sempat memberikan hadiah kepada siswa-siswi yang bisa menjawab pertanyaannya seputar Nabi Muhammad SAW.

Kesuksesan acara ini berkat kerjasama yang baik antara seluruh dewan guru MI Gampong Meutia Langsa yang secara rutin tiap tahun menyumbangkan konsumsinya. Dengan kegiatan ini diharapkan siswa-siswi MI Gampong Meutia Langsa dapat mencontoh teladan Rasullullah SAW dalam kehidupan dan dapat meraih prestasi dalam belajar. Peringatan Maulid bukan sekedar untuk diperingati saja namun lebih dari itu hendaknya dapat dicontoh, diteladani dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih khusus lagi acara ini berfungsi sebagai sarana pembinaan dalam upaya memupuk serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Kepala MI Gampong Meutia Langa Ibu Khairul Husna,S.Pd.I M.Pd menambahkan “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus diiringi dengan perbaikan dan penyempurnaan akhlak, perbaikan dan penyempurnaan tersebut adalah menyeimbangkan hubungan kepada Allah SWT atau habluminallah dan hubungan sesama manusia atau habulumminannas. Seorang muslim dapat disebut memiliki akhlakulkarimah jika mampu menyeimbangkan tingginya aktivitas ibadah dengan hubungan kemasyarakatan.” Lanjut Kepala Madarasah MI Gampong Meutia Langsa.(d/ )