Lhoksukon (Masnoer)---Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh, H. M. Idris, S.Ag, M.Pd didampingi Plt. Kakankemenag Aceh Utara, Drs. H. Munzir, M.Pd dan Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Aceh Utara, Drs. H. Jamaluddin, M.Pd, melakukan kunjungan ke beberapa Madrasah di Kabupaten Aceh, Jum’at (30/8)

Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi program ketrampilan di MAN 1 Aceh Utara, juga melakukan silaturrahmi dengan Kepala Madrasah dan dewan guru MIN 11 Aceh Utara, MTsN 1 Aceh Utara dan MTsN 3 Aceh Utara.

Rombongan yang tiba sekitar pukul 09.00 Wib  disambut dengan lantunan salawat badar siswa-siswi MAN 1 Aceh Utara di pintu gerbang komplek madrasah. Selanjutnya, didampigi Kepala Madrasah dan Ketua Komite, H. M. Idris dan rombongan melihat langsung aktifitas siswa-siswi MAN 1 Aceh Utara di ruang ketrampilan masing-masing saat berlangsungnya proses pembelajaran. Kemudian, beliau melanjutkan pertemuan perdananya dengan kepala dan sejumlah guru MIN 11, MTsN 1 dan MTsN 3 Aceh Utara.

“Terima kasih yang tidak terhingga atas penyambutan kehadiran kami yang luar biasa di MAN 1 Aceh Utara, alangkah senang dan bahagianya dapat bertemu dengan bapak/ibu pada hari ini dan ingin rasanya bertemu dengan semua warga madrasah yang ada di Aceh”, ucap H. M. Idris.

Dalam pertemuan yang singkat itu dikatakan, bahwa ada dua target yang harus dapat dituntaskan, dan ini harus benar-benar mendapat perhatian yang serius dari kita semua, terutama kepala madrasah dan guru-guru madrasah selaku agen perubahan bagi generasi penerus bangsa. Kedua target tersebut, yaitu HEAD (kepala), melakukan perubahan cara berfikir ke arah yang lebih baik. Pahami, kenali dan ajari anak-anak kita.

Seorang guru, digugu dan ditiru. HEART (hati), bersihkan hati kita yang selama ini sudah mengeras bagaikan batu, sehingga menjadi lunak dan tulus ikhlas untuk melaksanakan tugas dan kewajiban serta tanggung jawab dalam mengajar, mendidik, melatih dan membina serta membimbing putra-putri harapan agama, bangsa dan negara, tegas Kabid Penmad Kanwil Kemenag Aceh.

“Mengajarlah dengan sebaik-baiknya dan seikhlas-ikhlasnya dalam memajukan madrasah, sudah cukup banyak dosa pada diri kita dan janganlah lagi menambah dosa”, pinta H. M. Idris seraya membai’at semua yang hadir pada forum silaturrahmi tersebut.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Aceh Utara, H. Zahiri, S.Pd mengatakan, berbagai strategi dilakukannya dalam memajukan madrasah, agar mendapat perhatian, kepercayaan dan daya tarik tersendiri, sehingga madrasah yang dipimpinnya itu, ada di hati dan diminati oleh masyarakat, khususnya yang berdomisili di Kecamatan Tanah Jambo Aye dan sekitarnya. Oleh karenanya, pihak madrasah membuka berbagai program ketrampilan bagi siswa-siswi, ungkapnya.

Lebih lanjut dia menyebutkan, ada enam program ketrampilan yang sudah berjalan, yaitu Tata Busana, Tata Boga, Perawatan Sepeda Motor, Akutansi Komputer, Tehnik Pengelasan dan Tehnik Elektro/Listrik. Berharap, dengan adanya kunjungan pihak Kanwil Kemenag Aceh, dapat melahirkan sebuah rekomendasi ataupun penetapan yang sah sebagai program ketrampilan pada madrasah yang dipimpinnya itu dari  Lembaga Kementerian Agama, harapnya.

“Semoga ke depan lulusan MAN 1 Aceh Utara sudah dapat mandiri dengan bekal ketrampilan dan keahlian yang dimiliki seperti lulusan sekolah kejuruan lainnya, sehingga bisa menekan bertambahnya angka pengangguran di sekitar kita”, pungkas H. Zahiri

Hal senada juga diucapkan oleh Sulaiman, Kepala MTsN 1 Aceh Utara, pihaknya menyambut baik kedatangan Kabid Pemmad Kanwil Kemenag provinsi Aceh ke Madrasah yang dipimpinnya, pihaknya akan berusaha melakukan tawaran program pak Kabid serta akan membuat workshop nantinya melalui team pemateri yang akan di datangkan dari provinsi, ucapnya saat menerima Kabid Penmad Kanwil Kemenag Aceh pada siang hari

Kabid Penmad mengajak madrasah membentuk team building bagi madrasah, diantaranya adalah team building yang dapat membuat tiap anggota tim mengenal, saling paham dan mengerti satu sama lain dalam hal membangun kualitas siswa.