Banda Aceh ( Heri ) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh H Abrar Zym, S.Ag MH bersama Ketua Kelompok Pengawas Madrasah serta Pengawas Binaan MIN 9 Banda Aceh, menyampaikan arahan serta bimbingan sekaligus membuka secara resmi Pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Merdeka untuk Guru, Senin (6/02/2023) di MIN 9 Kota Banda Aceh Gampong Lambhuk Ulee Kareng Banda Aceh.
Dalam arahannya, Abrar Zym mengatakan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini merupakan bahagian dari peningkatan kompetensi profesional seorang guru.
“Seorang guru itu punya kompetensi pedagogik, punya kompetensi kepribadian, punya kompetensi sosial dan kompetensi profesional, ” sebut Abrar.
Ia menambahkan, setiap ada perubahan maka kita harus berubah, setiap ada regulasi baru, kita harus pahami, kita harus belajar, dan selalu kita harus ikuti. Dulu kita zaman kolonial menjadi zaman milenial, sekarang generasi kita sudah generasi Z, kita berada di era 5.0, tidak mungkin kita mengajar dengan metode zaman kolonial.
“Sekarang generasi kita generasi Z, tentu pemahaman kita terhadap anak-anak dan dedikasi terhadap anak-anak harus secara personal, kita pahami karakteristik anak-anak, dengan diberlakukan kurikulum merdeka, ” urai H Abrar secara garis besar.
Ia mengajak guru-guru MIN 9 Banda Aceh untuk selalu mengasah, mempertajam profesional kita, kalau bukan kita yang mengasah siapa lagi , kalau orang lain yang ikut, maka professional orang lain yang tajam, kalau kita tidak ikut, kita tumpul dalam bersaing dan bersanding dengan orang lain.
“selalu mengasah dan selalu bertanya kepada Kepala Madrasah, kepada pengawas tutor bahkan teman sebaya, jika kita tidak tahu, jangan malu bertanya, meskipun dia guru yang baru diangkat, untuk belajar kita harus selalu fokus," pungkas Abrar.
“dulu kita tidak bertemu di kelas, tapi bias belajar, kalau belajar bisa daring, tapi kalau transfer value (nilai), transfer akhlak, itu tidak bisa daring, tapi harus tatap muka da berikan contoh teladan yang baik, kita harus mengenal karakteristik orang perorang setiap siswa,” demikian H Abrar Zym.
Sementara Kepala MIN 9 Banda Aceh Hj Ummiyani, S.Ag, M.Pd mengatakan kegiatan ini baru hari ini bisa kita laksanakan, sedangkan sosialisasi sudah kita laksanakan beberapa bulan yang lalu, kami dalam pelatihan juga memisahkan antara guru kelas awal dengan kelas atas.
“Pelatihan ini kita bagikan dua kelompok, guru yang mengajar kelas I, II dan III nanti belajar di ruang ini, sedangkan guru yang mengajar kelas IV, V dan VI akan belajar di ruang atas, ” ujar Hj Ummiyani.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kakankemenag Kota Banda Aceh H Abrar Zym, S.Ag MH beserta jajarannya dan pengawas yang telah berhadir di kegiatan ini.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Kemenag, juga kepada ibu-ibu pengawas, saya mohon kepada Bapak agar menyampaikan arahan sekaligus membuka kegiatan ini, ” tutup Bu Ummiyani yang pernah meraih Prestasi Juara I tingkat Nasional sebagai Kepala MI seindonesia.[y]