Bireuen(Farizal)—Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 7 Bireuen menggelar kegiatanMusyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Kegiatan yang diikuti seluruh gurumadrasah tersebut dibuka secara resmi oleh kepala seksi pendidikan madrasah(penmad) kankemenag Bireuen, Azhary MPd pada Jumat (29/3/2019) siang.

Dalam sambutan dan arahannya, Azhary menyampaikanpentingnya diaktifkan forum-forum kajian atau musyawarah guru seperti KKG/ MGPM,yang membahas masalah persiapan, proses,  kendala, dan hasil pendidikan.

Melalui KKG/ MGMP katanya, guru dapat berbagi ilmu, mengasahpengetahuan dan ketrampilan, menemukan banyak ilmu, memperdalam materi pelajaran,dan menemukan tip dan trik pembelajaran di ruang kelas, serta mengetahuikendala-kendala dalam proses pembelajaran.

Lebih lanjut Azhary mengatakan, terkait perkembangan teknologiinformasi yang memasuki era revolusi industri 4.0, di mana sumber-sumber informasidan pengetahuan bisa diperoleh dengan mudah dan cepat, maka guru harus mempersiapkandiri semaksimal mungkin.

“Di era revolusi industri 4.0, sumber data, ilmu dan pengetahuanbisa diakses dengan mudah, cepat, di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa sajatermasuk siswa. Karena itu bapak-ibu harus mempersiapkan diri menghadapi erarevolusi tersebut,” katanya.

Namun demikian katanya, seberapapun hebatnya perubahandan perkembangan teknologi itu, tentu tidak dapat menggantikan peran dan posisiseorang guru. Guru tetaplah sebagai guru yang sangat dibutuhkan para siswa,sama halnya dengan posisi seorang dokter atau pelaku seni, lanjutnya.

Karena itu pesan Azhary, kerjasama kepala madrasah, parawakil kepala, guru, pegawai tata usaha, komite madrasah, dan stake holder lainnya sangat dibutuhkandalam rangka menyukseskan proses dan hasil pendidikan yang berkualitas.

Di akhir arahannya, Azhary juga mengingatkan jajaranAparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kankemenag Bireuen untuk terusmeningkatkan kapasitas, kedisiplinan, keikhlasan dalam bekerja, serta selalumenjaga kebersamaan.

Sementara itu kepala MAN 7 Bireuen, Drs Al Ghazali MPddalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kebersamaan, semangat, dan keinginanpara guru untuk terus meningkatkan profesionalismenya melalui kegiatan MGMP.

Hal ini katanya terbukti dari kerelaan para guru untukmenyisihkan waktu dan sebahagian dari tunjangan profesinya untuk kegiatantersebut. Juga rela untuk berbagi, dengan menanggung sebagian anggaran untuk paraguru yang belum memperoleh tunjangan profesi dan guru honor.

Di tempat terpisah usai pembukaan kegiatan secara resmi,wakil kepala madrasah bidang kurikulum, Khairiah SAg yang didampingi wakilkepala madrasah bidang kesiswaan, Afwadi SSi, mengatakan bahwa kegiatan MGMPakan berlangsung dalam lima paket kegiatan.

Setiap paket kegiatan tersebut, kata Khairiah akanberlangsung dalam tiga sampai lima kali pertemuan, dan setiap pertemuan berlangsungselama tiga kali 60 menit.

Kegiatan yang mengangkat tema “peningkatanprofesionalisme guru untuk menghadapi revolusi industri 4.0,” akan menghadirkantutor antara lain dari pengawas madrasah, guru senior, dan tutor lain sesuaikebutuhan materi nantinya. Demikian jelas Khairiah.

 #BanggamenjadiASNKemenag

#SayabanggajadiASNKemenag