[Bireuen | Najib Zakaria] Terkait mutasi kepala madrasah yang dilakukannya Selasa (6/1) kemarin, Kepala kantor Kemenag kabupaten Bireuen, Drs H Maiyusri menegaskan bahwa mutasi dan promosi bagi kepala madrasah adalah hal yang lumrah.
“Bagi kepala madrasah, promosi dan mutasi adalah sesuatu hal yang lumrah dan biasa terjadi dan tidak perlu dirisaukan. Hal tersebut juga sebagai penyegaran di suatu lembaga”, jelas Maiyusri kepada Konstributor Majalah Santunan di ruang kerjanya.
Kepada mereka yang baru dipromosikan menjadi kepala madrasah, Maiyusri berharap agar dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin, dan bagi kepala madrasah yang dibebas tugaskan dia berharap agar mereka bisa memakluminya
Dia menambahkan, kepala madrasah juga merupakan guru hanya saja kepada mereka diberikan tugas tambahan.
“Jadi kami harap agar yang tidak lagi menjadi kepala madrasah jangan resah, apalagi sakit hati, biasa saja,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 43 kepala madrasah dilingkungan kemenag kabupaten Bireuen dipindah tugaskan ke madrasah lain, tujuh diantaranya adalah wajah baru.
[FOTO: Kepala Kantor Kemenag Bireuen bersama Menteri Agama RI. Dokumen Media Center Porseni]