[Kota Langsa |Osmuq2014] – Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Langsa kembali melaksanakan Haflah Tahrij untuk Santri-santrinya terdiri dari 72 putra dan 109 putri yang duduk di kelas akhir tingkat Aliyah karena mereka telah menyelesaikan pendidikannya selama enam tahun di MUQ. Acara yang berlangsung di aula MUQ Langsa Sabtu (19/4) yang dihadiri seluruh perangkat yang ada MUQ , tamu undangan serta para wali santri dari berbagai daerah yang ada di aceh maupun luar aceh.
Acara Haflah Tahrij sekaligus penyerahan kembali 181 santri putra dan putri kepada walinya itu berlangsung haru, terutama saat masing-masing pihak menyampaikan kata sambutannya sebagai tanda perpisahan setelah enam tahun mereka hidup bersama dalam suka dan duka.
Mudir MUQ Langsa Drs. H. M. Yunus Ibrahim, MP.d selaku pihak yang mewakili MUQ meyampaikan ucapan terimakasihnya sekaligus permohonan maaf atas nama seluruh jajaran yang ada di-MUQ mulai dari para ustad dan ustazah, para pegawai administrasi, petugas kebersihan, petugas keamanan dan petugas dapur kepada para santri dan walinya.
“Atas kepercayaan para Bapak dan Ibu meyerahkan pendidikan anaknya kepada kami selama enam tahun, kami sangat berterima kasih. Dan kami juga memohon maaf atas segala kekurangan selama mendidik mereka,” kata M.Yunus Ibrahim.
Menurut Yunus Ibrahim, jika pada hari itu semua mereka diserahkan kembali kepada orangtua mereka masing-masing bukan berarti pihak MUQ tidak lagi suka kepada mereka. “ Namun penyerahan kembali mereka pada hari ini merupakan bukti cinta kami agar semua anak-anak ini dapat melanjutkan perjuangan meraih cita-citanya," tambah Yunus Ibrahim.
Drs. H. Abdullah Gade, selaku pihak yang mewakili para orang tua santri mengatakan, sebagai orang tua para santri pihaknya tidak sanggup membalas jasa semua pihak dijajaran MUQ. Dengan berbagai materi pendidikan yang diterima anak-anaknya di-MUQ, sekarang mereka semuanya telah menjadi kebanggaan keluarga sebagai anak-anak yang berpendidikan dan berakhlakul karimah, dan harapan kedepan menjadi calon pemimpin yang akan berbakti kepada agama, nusa dan bangsa.
Sementara itu T. Mulya salah seorang santri dan juga ketua Osim periode 2012-2013 yang mewakili teman-temannya, saat menyampaikan pesan dan kesan selama belajar di-MUQ mengatakan pihaknya tidak akan pernah melupakan seluruh kebaikan yang diterima di lembaga pendidikan yang mereka cintai itu.
“Enam tahun yang lalu kami datang kemari masih sebagai bocah yang belum tahu apa-apa. Sekarang kami dilepaskan dari sini sudah dibekali dengan berbagai ilmu untuk menghadapi kehidupan nyata dimasyarakat. Kami tidak akan pernah bisa melupakannya. Semoga MUQ tetap Berjaya," demikian T.Mulya menambahkan.(d/x)